Polisi Olah TKP Kasus Ibu-Anak Sisa Kerangka di Depok, Apsifor Dilibatkan

Jam : 14:14 | oleh -131 Dilihat
Olah TKP kasus Ibu dan Anak_
Olah TKP kasus Ibu dan Anak_

Depok, ToeNTAS.com,- Polisi akan kembali melakukan olah TKP di lokasi ibu berinisial GA (64) dan anaknya berinisial DA (38), yang ditemukan meninggal sudah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi akan mendalami perilaku sosial kedua korban.

“Olah TKP lanjutan. Tentunya Yang didalami terkait perilaku sosialnya. Psikologi korban. Karena tim yang kita kedepankan hari ini adalah tim psikologi forensik,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui kedua korban ibu dan anak merupakan pribadi yang tertutup dan jarang berkomunikasi. Namun sejak sang suami meninggal pada tahun 2011 silam, keduanya menjadi lebih tertutup, bahkan kepada keluarga inti.

“Sebenarnya dari awal karakter tertutup. Tapi sejak meninggal (suaminya) semakin tertutup. Dari awalnya memang kurang bersosialisasi, semakin tertutup, menutup komunikasi,” ujarnya.

Olah TKP lanjutan rencananya akan digelar Kamis (14/9) pukul 11.00 WIB siang ini. Nantinya, pihaknya akan mendalami dan mencari bukti lain demi membuat terang perkara yang ada.

Pantauan detikcom di Bukit Cinere Indah, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023), pukul 11.30 WIB terlihat Apsifor dan Inafis mendatangi lokasi. Tampak jajaran Polsek Cinere mendampingi olah TKP yang tengah digelar.

Olah TKP itu dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian. Kini olah TKP masih berlangsung.

Temuan Jasad Ibu dan Anak
Polisi telah melakukan olah TKP awal penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya, DA (38), tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi menyebut jasad korban sudah membusuk kurang lebih satu bulan.

“Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, sudah kurang lebih diperkirakan kurang lebih satu bulan. Sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/9).

Fuady menyebut tim forensiklah yang akan menyimpulkan dan mengetahui luka atau penyebab kematian korban nantinya. Terkait dugaan pembunuhan, Fuady menyebut hal itu juga akan disimpulkan dari tim olah TKP dan ahli forensik.

“Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya. (Dugaan pembunuhan) Itu kita belum bisa menyimpulkan, kita belum tahu hasil dari tim olah TKP ataupun ahli forensik yang menentukan kematian,” jelasnya. (d.c/Egi)