Mojokerto, ToeNTAS.com,- Kebakaran melanda lahan di lereng Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto. BPBD setempat menyebutkan bahwa kebakaran kini menjalar ke Bukit Sarang Kelapa dan puncak bayangan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan kebakaran lereng Penanggungan itu terjadi sejak sekitar pukul 14.20 WIB.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi cukup luas mencakup wilayah Kecamatan Trawas hingga Ngoro.
Pemadaman melibatkan setidaknya 131 personel gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto, Perhutani, SAR Penanggungan, LPBI NU, LMDH Seloliman, para relawan, TNI dan Polri.
Untuk mencapai titik kebakaran, mereka melalui 3 jalur pendakian.
“Dari jalur Tamiajeng 34 personel, dari jalur Kunjorowesi 43 personel, serta dari jalur Kedungudi 54 personel,” terangnya kepada Wartawan, Kamis (2/11/2023).
Khakim menjelaskan mulanya titik kebakaran berada di lereng Gunung Penanggungan sisi barat di atas puncak bayangan dengan ketinggian kurang lebih 1.200 mdpl.
Selain itu, api juga menjalar ke Bukit Sarang Kelapa di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas. Dan sesuai dengan perkiraannya, kebakaran menjalar ke bawah.
Saat ini titik kebakaran berada di Bukit Sarang Kelapa dan di puncak bayangan Gunung Penanggungan dengan ketinggian 1.200 mdpl. Tinggi puncak Penanggungan sendiri 1.653 mdpl.
“Saat ini Gunung Penanggungan sudah padam, api menjalar ke Gunung Sarang Kelapa dan Puncak Bayangan yang saat ini masih proses pemadaman,” ujarnya.
Sementara, Khakim menjelaskan bahwa kebakaran juga melanda di kawasan Bukit Gajah Mungkur di kawasan Gunung Penanggungan di wilayah Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
“Bukit Gajah Mungkur Ngoro saat ini masih terbakar,” ujar Khakim.
Kebakaran ini memaksa semua jalur pendakian ke puncak Gunung Penanggungan di wilayah Kabupaten Mojokerto ditutup sementara.
Baik jalur Tamiajeng dan Kedungudi di Kecamatan Trawas maupun jalur Kunjorowesi di Kecamatan Ngoro ditutup sementara. (d.c/Lina)
