Bekasi, ToeNTAS.com,- Massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di kawasan industri JIP Cikarang, Kabupaten Bekasi, melakukan perusakan terhadap satu unit truk dan mengeroyok sopirnya. Koorlap demo menyampaikan permintaan maaf.
“Kami atas nama ‘Aliansi Buruh Bekasi Melawan’ memohon maaf kepada korban pengeroyokan dan perusakan yang dilakukan oleh massa buruh saat mengikuti unjuk rasa,” kata Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM), Sarino saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).
Sarino mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan secara serentak di beberapa wilayah tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas. Sebab, kata dia, pihak buruh menuntut kesejahteraan upah untuk kaum buruh di seluruh Bekasi.
“Apa yang kami lakukan juga untuk masyarakat Bekasi. Karena jika upah naik secara otomatis, daya beli naik sehingga ekonomi ikut bergerak naik,” jelasnya.
Sarino menyebut dirinya belum tahu pasti kronologi pengeroyokan dan perusakan truk tersebut. Namun kata dia, pihaknya akan memberikan advokasi kepada para buruh yang diduga terlibat untuk mencari penyelesaian terbaik dalam kasus yang ada.
“Jika itu ada unsur pidananya, maka kami akan memberikan advokasi kepada buruh tapi kami yakin pihak kepolisian akan mencari penyelesaian terbaik untuk kedua belah pihak pelaku dan korban,” katanya.
Gegara Ucapan ‘Terima Kasih Buat Macet’
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah Setiono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/11/2023) di tengah demo buruh. Saat itu pihak kepolisian tengah memberlakukan buka tutup jalan kawasan Industri imbas massa aksi yang memblokade jalan.
Saat jalan dibuka, sopir truk melemparkan kalimat bernada protes kepada massa buruh yang sudah membuat lalu lintas macet.
“Jadi pada waktu itu saya sedang mengatur lalu lintas untuk membuka jalan. Kemudian, ketika satu jalan sudah keluar, kemudian ada lewat truk yang sudah lewat dan bilang ‘terima kasih, Pak, sudah buat macet’ kepada buruh,” kata Rudy saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).
Aksi perusakan truk dan pengeroyokan tersebut juga viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seperti dilihat Wartawan, Kamis (30/11), terlihat aksi pengeroyokan terjadi di ruas jalan. Tampak sopir tersebut ditarik paksa keluar dari truk oleh massa aksi lalu dipukuli.
Tak hanya itu, truk tersebut tampak mengalami kerusakan. Kaca depan truk tampak pecah. Dinarasikan bahwa aksi tersebut terjadi lantaran sopir truk menabrak massa aksi buruh. (d.c/Lina)
