Jaringan Narkoba Medan Merebak di Bali, 19 Pelaku Dibekuk-26 Kg Ganja Disita

Jam : 06:55 | oleh -252 Dilihat
Ilustrasi narkoba
Ilustrasi narkoba

Denpasar, ToeNTAS.com,- Jaringan narkoba Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), merebak di Pulau Dewata. Bahkan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali telah mengungkap 16 kasus tindak pidana peredaran ganja yang dilakukan jaringan Medan-Bali sejak Januari hingga Desember 2023.

“Tim pemberantasan BNNP Bali berhasil mengungkap 16 kasus peredaran gelap narkotika yang merupakan jaringan Medan Bali dalam bentuk ganja,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali Kombes I Made Sinar Subawa saat konferensi pers akhir tahun di kantornya, Kamis (28/12/2023).

Subawa memaparkan sebanyak 19 pelaku ditangkap dari belasan kasus tersebut. Menurutnya, Bali sebagai daerah pariwisata mempunyai permintaan yang tinggi berkaitan dengan narkotika, termasuk ganja.

Dari belasan kasus tersebut, BNNP Bali juga menyita barang bukti berupa ganja dari jaringan Medan-Bali sebanyak 26.063,45 gram netto alias 26 kg. “Kami analisis, kasus-kasus ganja cukup tinggi terjadi di Bali,” mantan Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan (Wadir Intelkam) Polda Bali itu.

Terdapat berbagai kasus menonjol lain yang berhasil diungkap oleh BNNP Bali selama 2023. Salah satunya adalah pengungkapan jaringan peredaran ekstasi pada 26 Juli 2023. Saat itu, BNNP Bali mengamankan dua tersangka berinisial RA dan AS di sebuah hotel di Kota Denpasar dengan barang bukti berupa satu paket narkotika berisi 1.009 butir ekstasi. Paket itu dikirim dengan modus menggunakan mobil.

Kemudian ada pula seorang penyuluh KB di Kabupaten Buleleng yang ditangkap pada 13 September 2023 karena menjadi kurir ganja. Petugas mendapatkan barang bukti berupa tujuh paket ganja seberat 6.377,02 gram alias 6,3 kg.

“Modus yang digunakan yaitu paket ganja dibungkus dalam kemasan berisi tepung terigu,” ujar perwira menengah (pamen) Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2000 tersebut.

Terbaru, ada kasus penyelundupan narkotika lewat anus yang dilakukan oleh warga negara (WN) Malaysia berinisial AB yang diungkap pada 13 September 2023. AB diamankan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Subawa menyebut bahwa AB sudah delapan kali masuk bui di negaranya. Namun, ia nekat membawa narkotika ke Indonesia dengan modus insert atau memasukkan ke dalam tubuh lewat anusnya.

“Ya jadi masih ada yang menggunakan modus dengan memasukkan barang narkotika jenis sabu dalam dubur ya, ditemukan barang bukti sebanyak empat paket narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 172,18 gram,” tuturnya.

AB awalnya membungkus sabu-sabu dengan kondom kemudian dimasukkan dalam tubuhnya melalui anus atau dubur. Perkara ini menjadi momentum bagi BNNP Bali untuk meningkatkan kerja sama dengan Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Jadi ini masih kami temukan sehingga kami akan meningkatkan intensitas koordinasi dengan Avsec ya di Bandara Ngurah Rai,” jelas Subawa.

Foto: Kabid Berantas BNNP Bali Kombes Sinar Subawa memaparkan hasil kerja saat konferensi pers akhir tahun di kantornya, Kamis (28/12/2023). (d.c/Tio)