Mendadak Ganjar Bicara Perubahan di HUT PDI-P

Jam : 06:24 | oleh -180 Dilihat
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

Jakarta, ToeNTAS.com,- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo selama ini disebut-sebut membawa narasi melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, apa jadinya jika narasi itu bergeser sejenak menjadi perubahan? Itu lah yang mendadak diungkapkan oleh Ganjar dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Kata “perubahan” itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya. Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat. “Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam pidatonya, Ganjar juga membawa pesan rakyat yang diperolehnya setelah hampir dua bulan kampanye. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai, ada tiga harapan besar rakyat terhadap proses pemilu. Pertama, terkait urusan perut. Ganjar kerap mendengar rakyat mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun. Selain itu, ada pula petani yang bicara soal kelangkaan pupuk dan pengurangan subsidi pupuk. Sementara, nelayan ingin peralatannya terpenuhi.

Kedua, soal pendidikan. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu bilang, banyak anak terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya. “Kami menginginkan itu karena kami berharap nasib kami akan jauh lebih baik, ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik,” ucap Ganjar menirukan keluhan rakyat. Ketiga, akses kesehatan. Katanya, banyak ibu yang mengeluh tak mendapat akses kesehatan merata. “Ibu-ibu yang sedang hamil, mereka kemudian mendapatkan penjelasan, rawatlah kandunganmu, tapi kami tidak bisa mengakses gizi cukup. Maka ketika semua orang bicara stunting, bantulah kami,” kata Ganjar.

Ganjar pun mengaku mendapat kepercayaan dari masyarakat yang ia temui untuk mengubah nasib mereka menjadi lebih sejahtera. Kepercayaan tersebut, kata Ganjar, menjadi semangat buat dirinya untuk melayani rakyat dan bertekad memenangkan PIlpres 2024.

“Inilah beberapa suara yang dititipkan. Maka ketika kami turun, PDI Perjuangan turun. Ada harapan besar yang selalu mereka tumpahkan, agar ketika kemudian kepercayaan itu diberikan, ubahlah nasib kami,” beber politikus PDI-P ini. Penjelasan Sekjen PDI-P Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan apa yang dimaksud Ganjar Pranowo tentang perubahan dalam pidatonya. Ia membenarkan bahwa Ganjar memang mengucapkan perubahan dalam pidatonya. Tetapi, perubahan yang dimaksud adalah perubahan kepemimpinan nasional pada Pemilu 2024. “Pak Presiden Jokowi sudah menjabat dua periode sehingga memang dengan Pemilu 2024 akan terjadi perubahan kepemimpinan nasional,” kata Hasto ditemui di Sekolah Partai usai peringatan HUT PDI-P.

Hasto menjelaskan makna perubahan itu usai ditanya apakah Ganjar memberikan sinyal pasangan calon (paslon) nomor urut 3 akan bergabung bersama paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika Pilpres berlangsung dua putaran. “Ya perubahan terjadi karena konstitusi mengatur setiap presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat selama dua periode,” ujarnya. Diketahui, narasi perubahan kerap disuarakan oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan maupun para pendukungnya. Sementara itu, capres nomor urut 2 beserta cawapresnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membawa narasi melanjutkan pemerintahan, sama seperti Ganjar. (d.c/Yogi)