Bogor, ToeNTAS.com,- Puluhan emak-emak mendatangi Kantor Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis siang (18/1/2024). Mereka adalah korban tabungan bodong.
Kedatangan mereka ke kantor Desa Cibinong itu untuk menghadiri mediasi.
Lina, salah satunya. Dia adalah satu dari 60 emak-emak yang jadi korban tabungan fiktif. Iapun menjadi korban yang paling banyak alami kerugian di antara korban lainnya. Yakni Rp15 juta.
Mediasi puluhan korban tabungan fiktif itu dilakukan di aula kantor desa. Di dalam mediasi itu, terduga pelaku berinisial YD tak hadir. Yang ada hanya kerabatnya.
Namun, hasil mediasi dianggap tidak memuaskan. Lina dan para korban hanya bisa gigit jari. Tak ada kepastian uang mereka yang dibawa lari, akan kembali atau tidak, siang itu.
“Gak ada keputusan, tadi ada perwakilan dari keluarga (terduga pelaku) juga gak bisa kasih keputusan,” kata Lina saat ditemui Wartawan usai mediasi, Kamis (18/1/2024).
Sementara itu Kades Cibinong Heri Mulyadi mengatakan, dalam mediasi itu tidak ada kesepakatan. Mediasi Ini merupakan yang kedua.
“Korban memberikan waktu satu minggu kedepan pada yang bersangkutan,” paparnya.
Sementara itu kerabat terduga pelaku yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akan berusaha untuk mendatangkan terduga pelaku untuk menemui nasabahnya itu.
“Kami tentu harus bertemu dulu dengan yang bersangkutan, karena ini uangnya cukup besar,” tukasnya. (rb.i/Nana)
