JAKARTA, ToeNTAS.com,.- Rektor Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Prof. DR. H. Sumaryoto Beri apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melantik Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum lama ini.
Menurut Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto, AHY adalah orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut.
” Selain alumni Akmil, AHY juga pernah kuliah di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University. Jadi AHY ini adalah orang yang pintar,” tukas Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto.
Dikatakan oleh Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto yang juga merupakan Pengamat Sosial Politik (Pengamat Sospol), Presiden Jokowi tidak mungkin melantik seseorang yang dinilainya tidak mampu. AHY, masih katanya, adalah orang yang cerdas dan tegas serta mampu mengatasi permasalahan seputar pertanahan di Indonesia.
” Saya dukung Presiden Jokowi yang telah melantik AHY menjadi Menteri ATR,” tegasnya kepada wartawan ToeNTAS.com di ruang kerjanya di kampus UNINDRA, Kamis, (22/02/2024).
Disisi lain, Rektor UNINDRA Prof. DR. H. Sumaryoto meminta kepada seluruh mahasiswa UNINDRA untuk fokus kuliah hingga berhasil memperoleh gelar S1, S2 dan bahkan S3.
Karena, menurutnya, pendidikan itu sangat penting dan siapa tahu lulusan UNINDRA di masa mendatang ada yang menjadi menteri.
Sekedar catatan kecil saja, Jokowi melantik secara resmi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tengang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. Keppres tersebut ditetapkan pada 20 Februari 2024.
Kuliah Murah
Unindra merupakan satu-satunya perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta yang berada di bawah naungan organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Unindra secara resmi terbentuk pada tahun 2004 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (cq. Dirjen Dikti Depdiknas) nomor 142/D/O/2004 tanggal 6 September 2004, sebagai pengembangan dari STKIP PGRI Jakarta.
Unindra berada di posisi teratas sebagai perguruan tinggi swasta yang “ramah” biaya kuliah alias kuliah murah.
Unindra hadir memberi solusi dari permasalahan klasik tentang mahalnya biaya kuliah. *(Inge Thirta/Sita Ardinez),-
