Jakarta, ToeNTAS.com,- Seorang gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) mengaku dibuang oleh ‘Mami’ di Tol Ancol Timur, Jakarta Utara. Korban diduga akan dijadikan wanita penjaja seks komersil (PSK)
Polisi kini tengah mengusut kasus tersebut. Sosok ‘Mami’ yang diduga muncikari PSK juga tengah ditelusuri polisi.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Wahati (50) pada awal Februari 2024. Korban sempat tinggal dan ikut Wahati selama 20 hari.
“Anak ini ikut saya pulang dan tinggal di rumah selama 20 hari ini,” kata Wahati, dilansir Antara, Rabu (21/2).
Korban Terlunta-lunta hingga ‘Mengemis’
Salah satu pedagang, Muklis (34), yang berjualan di Jalan Ancol Timur, bercerita sempat dimintai makan oleh gadis tersebut. Gadis tersebut kadang datang di sore hari selepas magrib.
“Kalau lapar, ya, gitu, sering ke sini, minta sama bapak-bapak tukang kopi juga. Pak, bagi Rp 5.000, Pak, buat makan,” ujar Muklis kepada Wartawan, Jumat (23/2).
Muklis mengatakan gadis asal Sumbar ini memang sering meminta makan ke para pedagang atau driver ojek online yang mangkal di sekitar kolong jembatan Ancol Timur.
“Sebelum ikut Ibu itu (Wahati), dia di sini terus (kolong jembatan Ancol Timur). Sama ojek-ojek pada ngasih makan,” tambah Muklis.
Korban Tidur di Kolong Tol
Muklis mengatakan awalnya anak tersebut sempat tidur di kolong tol. Para pedagang hingga driver ojek online menyarankan kepada gadis tersebut agar tak lagi tidur di kolong tol. Ia disarankan untuk tidur di masjid yang tak jauh dari kolong tol.
“Daripada di sini (kolong tol) aja kan (bahaya), ada pak ogah, ada anak-anak badung kan, takutnya dikerjain,” tuturnya.
Sempat Bantu-bantu Pedagang Jualan
Muklis mengatakan selama ikut pedagang, anak tersebut membantu berjualan. Gadis itu jualan kopi hingga kue basah.
“Ya udah, Neng, mau ya jualan apa aja ya. Jangan malu. Kan lagi susah itu, ikut jualan kopi di sini, donat, sama lemper,” ujar Muklis.
Polisi Cek CCTV
Polisi tengah menyelidiki kasus gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) yang dibuang ‘Mami’ muncikari di Tol Ancol, Jakarta Utara. Polisi menyebut saat ini pihaknya tengah memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi.
“Iya lagi kami cek,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian kepada wartawan, Jumat (23/2).
Hady menerangkan pihaknya menyisir dan mengecek CCTV satu per satu di lokasi. Dia menyebut pengecekan CCTV itu untuk memastikan lokasi pasti terkait gadis yang dibuang ‘Mami’ di Tol Ancol.
“Lagi diselidiki satu-satu. Karena ada yang bilang dia turunnya di sini, ada yang bilang turunnya di sini. Masih belum sinkron,” ujarnya.
Hady mengatakan polisi juga akan menemui orang yang pertama kali menemukan gadis berusia 14 tahun itu. Hady menyebut pihaknya ingin merunut kejadian saat pertama kali gadis asal Sumbar itu ditemukan.
“Kita juga mau ketemu orang yang pertama menemukan, karena kan dia sempat beberapa di rumah ibu itu. Kita mau tahu dia turunnya di mana, arah mana, diurut dulu satu-satu,” katanya. (d.c/Yoana)
