Surabaya, ToeNTAS.com,- Peluang eks jubir KPK Johan Budi untuk melenggang ke Senayan semakin tipis. Perolehan suaranya keok disalip istri Bupati Trenggalek Novita Hardini.
Diketahui, Johan Budi merupakan petahana yang kembali maju lewat Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi. Hasil suara sementaranya disalip Novita yang merupakan pendatang baru.
Berdasarkan real count KPU per Sabtu (2/3/2024) pukul 00.00 WIB, perolehan suara Johan Budi berada di posisi ketiga di internal PDIP. Suaranya di bawah Budi Sulistyo Kanang dengan 97.896 suara dan istri Bupati Trenggalek Novita Hardini dengan 81.848 suara. Tercatat, Johan Budi yang maju di nomor urut 2 ini hanya meraup 40.625.
Dari komposisi perolehan suara di Dapil VII Jatim, PDIP hanya berpotensi dapat 2 kursi.
Sementara itu, di dapil ini, ada 3 caleg petahana yang berpotensi gagal duduk kembali ke Senayan. Yakni Johan Budi Sapto Pribowo (PDIP), Sri Wahyuni (Partai Nasdem), dan Ibnu Multazam (PKB).
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi mengakui, hanya Budi Sulistyo Kanang dan Novita Hardini yang berpotensi lolos ke Senayan dari PDIP Dapil VII Jatim.
“Kalau dari perhitungan di internal, ya Pak Kanang sama Bu Novita. Untuk Pak Johan Budi sepertinya tidak lolos. Bahkan kalau dari perhitungan kami, Bu Novita itu suaranya tertinggi di PDIP Dapil VII Jatim,” kata Doding.
Disinggung angka pasti dari perhitungan PDIP, pihaknya belum bisa menyebutkan. Sebab, belum semua perolehan suara dari setiap PPK dilaporkan ke internal PDIP di Trenggalek.
“Karena kalau DPR RI itu satu dapil beda daerah, untuk Trenggalek sudah 100 persen laporannya, tapi untuk kabupaten lain masih belum,” imbuhnya. (d.c/Eko)