Pelajaran dari Sekeluarga Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Dalam Xenia

Jam : 08:23 | oleh -27 Dilihat
sekeluarga ditemukan tewas di Bungo diduga hirup gas beracun AC mobil
sekeluarga ditemukan tewas di Bungo diduga hirup gas beracun AC mobil

ToeNTAS.com,- Pemudik di Bungo, Jambi, meninggal dunia di dalam mobilnya saat perjalanan Lebaran. Satu keluarga asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, itu meninggal dunia diduga akibat menghirup racun di dalam mobil.

“Benar, penemuan 4 mayat, berjenis kelamin 3 laki-laki dan 1 perempuan di dalam mobil Xenia di jalan Dusun Limbur Baru (Sp5), Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo,” kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan dikutip detikSumbagsel.

Singgih menerangkan satu keluarga itu berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat, sekira pukul 13.00 WIB. Mereka rencananya akan silahturahmi Lebaran menemui saudaranya di kawasan PT SMA, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Pada pukul 18.00 WIB, korban sempat memberi tahu kepada saudaranya itu bahwa mobil mereka terperosok di jalanan berlumpur.

“Kemudian adik ipar korban Wadi Sepentri pergi menyusul korban dan ditemui mobil korban terpuruk di lubang dalam keadaan mesin masih hidup, lobang knalpot mobil terendam air dan kaca depan mobil dalam keadaan tertutup dan kaca belakang mobil terbuka sekitar 5 cm,” terangnya.

Singgih mengatakan dugaan sementara satu keluarga itu meninggal akibat terhirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

“Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yg tersumbat atau bocor,” sebutnya.

Kemungkinan Keracunan AC?
Kejadian serupa bukan hanya sekali terjadi. Beberapa kali ada kejadian pengguna kendaraan tewas di dalam mobil yang mesin dan AC-nya dalam keadaan menyala.

Namun, dari sumber yang diperoleh wartawan, salah satu penyebabnya ialah kebocoran sistem pembuangan gas buang ini masuk ke dalam kabin.

“Sebetulnya bukan karena AC, tapi penyebab AC hidup (bekerja) kaca ditutup, ada kebocoran pembuangan dan masuk ke dalam sirkulasi kabin mobil dan itu terhirup oleh pengendara,” ucap Kepala Bengkel Auto2000, Suparna, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Suparna, saat ada kebocoran CO2 akibat pembuangan gas buang, udara itu masuk ke dalam kabin. Kebocoran pembuangan itu bisa terjadi karena kebocoran seal atau karat yang mengakibatkan kebocoran. Orang yang berada di dalamnya akhirnya menghirup CO2 terus-menerus.

“CO2 akibat kebocoran yang masuk dalam sirkulasi kabin mobil itu masuk ke dalam paru-paru dan ini merusak saraf otak, jadinya ngantuk makin lemas dan berakhiran kematian. Itu biasanya terjadi pada saat orang tiduran di dalam mobil AC dinyalakan,” ucap Suparna.

Lebih lanjut, dikutip dari The National, Mayor Jenderal Ahmed Bin Gulitha, Direktur Departemen Ilmu Forensik dan kriminologi Kepolisian Dubai menjelaskan ada beberapa kasus orang meninggal dunia akibat keracunan karbon monoksida saat berada di dalam mobil.

“Gas ini menimbulkan ancaman signifikan bagi orang-orang yang menghabiskan waktu lama di dalam mobil yang berjalan di ruang terbuka atau tertutup, jika terhirup dalam konsentrasi tinggi,” kata dia.

Karbon monoksida dihasilkan ketika bahan bakar seperti gas, minyak, dan batu bara tidak terbakar dengan sempurna.

Risiko yang ditimbulkannya ditekankan oleh fakta bahwa karbon monoksida tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Karena alasan-alasan ini, karbon monoksida sering disebut sebagai “pembunuh dalam diam”.

Penyebab umum keracunan karbon monoksida pada kendaraan termasuk sistem knalpot dan emisi yang rusak, mesin yang tidak disetel dengan baik, dan mobil yang berjalan di ruang tertutup seperti garasi.

Lebih lanjut, seperti diungkapkan Dr Mohammed Al Qasim, direktur bagian teknik forensik kepolisian Dubai, mengimbau para pengendara untuk menjaga mobil tetap terawat dengan baik.

“Beberapa insiden terjadi di dalam mobil tua yang tidak menjalani perawatan rutin,” katanya.

“Insiden lainnya terjadi pada mobil yang dimodifikasi yang mengurangi kualitas udara di dalam kendaraan,” sambung dia lagi.

Peringatan lain, para pengemudi agar tidak tidur di dalam mobil yang diparkir di dalam area tertutup, seperti tempat parkir di mal, dengan mesin dan AC yang menyala. (d.c/Indah)