Soal Nama Besar Calon Gubernur Jakarta di Kantong Mega

Jam : 08:14 | oleh -277 Dilihat
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri

Jakarta, ToeNTAS.com,- Nama-nama besar untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 yang akan didukung PDIP sudah di kantong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nama siapa yang akan dikeluarkan dari kantong Megawati untuk berlaga di Pilgub Jakarta?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini PDIP telah mengantongi 8 nama yang berpotensi maju di Pilgub Jakarta. Hasto menyebut nama-nama tersebut sudah di tangan Megawati Soekarnoputri.

“Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati,” ujar Hasto, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5).

Hasto lantas bicara terkait nama politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. Dia menyebut Ahok cocok dilibatkan pada sekolah partai untuk para kepala daerah.

“Saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk kepala daerah. Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu Risma, dan Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar menjadi praktek dari keberhasilan para kepala daerah PDIP,” ucap Hasto.

“Keberhasilan para kepala daerah PDIP ini bisa diterapkan ke yang lain. Surabaya misalnya itu paling cepat dalam mengatasi stunting, di Semarang city farming itu dikelola dengan baik. Itu semua dari kepala daerah,” kata Hasto.

Kemudian, Hasto juga memastikan PDIP tetap membuka peluang bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain. Dia menyebut pihaknya sudah membagi tugas berkoordinasi dengan masing-masing partai.

“Di Jakarta PDIP harus bekerjasama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, PAN, Golkar, dan lainnya,” ujar Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga bicara terkait nama Sri Mulyani yang belakangan mencuat di publik terkait Pilkada 2024. Dia menyebut Menteri Keuangan tersebut sudah berada pada level nasional dan dunia.

“Pengalaman-pengalaman Bu Srimul tentu saja harus menjadi bagian dari based practice yang kami pelajari. Untuk ditetapkan sebagai bagian dari kebijakan kepala daerah,” kata Hasto.

Bursa Cagub Jakarta dari PDIP
PDIP DKI Jakarta sebelumnya sempat mengungkap sejumlah nama potensial diusung sebagai bakal cagub DKI Jakarta. Ada sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

“Ini kita masih dalam proses penjaringan, tetapi dalam konteks sumber daya ya PDI-Perjuangan cukup banyak. Bisa saja seperti Risma, Ketua DPRD (Prasetyo), bisa aja, kita banyak potensi. Termasuk juga misalnya Azwar Anas,” kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4).

Sementara tokoh-tokoh lain yang masuk dalam bursa cagub DKI antara lain eks Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Prinsipnya, dalam mengambil keputusan, partainya mempertimbangkan sejumlah faktor.

“Pak Basuki Juga, termasuk juga Pak Andika Perkasa. (Ahok) ya dia kader kader kita juga, tapi kan dalam mengambil keputusan pasti kita mempertimbangkan banyak hal,” jelasnya.

PDIP memiliki kriteria tersendiri untuk sosok bakal cagub DKI yang akan diusung. Pertama, sosok tersebut harus berkomitmen dalam mengimplementasikan ideologi Pancasila. Kedua, bisa memenuhi harapan Jakarta ke depan.

“Ketiga walaupun Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota, tetapi Jakarta masih tetap menjadi Indonesia mini yang harus mencerminkan ke-Indonesia-an, yang mencerminkan persatuan, yang mencerminkan toleransi yang tinggi dan lain sebagainya,” ucapnya. (d.c/Nina)