Jakarta, ToeNTAS.com,- Pilkada 2024 serentak digelar pada tanggal 27 November mendatang. Untuk Pilgub Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), yakni Pramono Anung – Rano Karno, Ridwan Kamil – Suswono, dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana.
Ketiga pasangan tersebut menyampaikan janji untuk klub sepakbola Jakarta, Persija beserta tim pendukungnya yang disebut Jakmania, jika terpilih pada Pilkada Jakarta 2024. Berikut informasinya.
1. Janji Pramono-Rano: Home Base untuk Persija
Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, resmi daftar Pilgub Jakarta 2024. Jika terpilih pada Pilgub Jakarta 2024, Rano mengatakan pihaknya menawarkan lapangan ke klub sepakbola Jakarta, Persija, sebagai home base agar tak selalu berpindah saat latihan maupun bertanding.
“Jakmania (suporter Persija)? Ya Sekarang saya seneng. Lapangan pasti, tuan rumah pasti, nggak pindah-pindah. Dulu pindah. Entar ke Bekasi, entar ke Bantul, entar ke, sekarang pasti,” kata Rano Karno di Warung si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Rano mengatakan lapangan sebagai home base merupakan fondasi pertama. Dia yakin prestasi Persija akan berbeda saat sudah memiliki lapangan sebagai home base.
“Gimana prestasi mau dapat kalau lapangan saja membuat kita bingung mau ke mana? Itu adalah fondasi pertama,” kata Rano Karno.
“Nah, sekarang Jakmania ya. Kalau dia udah punya home base, yakin saya, prestasinya akan berbeda,” tambahnya.
2. RK-Suswono: Siap Dukung Persija-Jakmania
Ridwan Kamil (RK) berjanji mendukung semua bidang yang berkaitan dengan Jakarta jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. RK juga siap mendukung Persija sebagai bagian dari kewajiban seorang pemimpin.
“Semua bidang-bidang yang menyertainya juga pasti kita cintai, kita dukung termasuk olahraga. Termasuk semua kesehatan, olahraga yang ada di Jakarta, khususnya yang sangat dicintai, misalkan sepakbola. Tentu kita akan dukung, kita akan maksimalkan apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania-nya yang luar biasa. Tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin,” kata RK usai pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).
RK menegaskan komitmennya untuk melayani seluruh masyarakat Jakarta. Dia berjanji akan menjadi pelayan publik yang adil.
“Karena nanti kalau sudah terpilih kami akan menjadi pelayan masyarakat karena tujuannya adalah melayani, baik yang memilih maupun yang tidak memilih. Kami akan layani dengan cara yang sama, dengan seadil-adilnya,” ujar RK.
3. Janji Dharma Pongrekun untuk Persija: Gratiskan JIS
Bakal calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berkomitmen agar Jakarta International Stadium (JIS) dapat digunakan oleh penggemar sepakbola. Dharma mengaku ingin menggratiskan JIS.
“Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania,” kata Dharma di KPU DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
“Kalau memang memungkinkan anggaran ada, maka kalau perlu kita gratiskan,” sambungnya.
Terkait hal tersebut, bacagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku ogah mengumbar janji soal Jakarta International Stadium (JIS).
“Kalau saya sederhana bahwa dengan situasi saya yang seperti ini, kami tidak akan terlalu banyak kampanye membawa isu Persija atau Jakmania,” kata Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Dirinya bersama Suswono akan membuktikan bagaimana mereka mencintai The Jakmania dan Persija. Daripada umbar janji, RK mengaku akan menggunakan pendekatan dengan dialog untuk mengetahui hal-hal yang diinginkan oleh Persija maupun The Jakmania.
“Kalau nanti terpilih insyaallah pembuktian mencintai Persija dan Jakmania akan kami buktikan dengan mendahulukan aspirasi,” ucap RK.
“Jadi tidak mau menjanjikan dulu, maunya Jakmania apa Persija apa. Kalau nanti terpilih insyaallah kita perjuangkan. Udah itu,” tambahnya.
Di sisi lain, bacawagub Jakarta lainnya Rano Karno mengatakan penggratisan JIS tak mungkin dilakukan.
“Gratis nggak mungkin. Saya nggak mau janji seperti itu, nggak mungkin. Operasional-lah. Artinya, harus ada harga khusus,” kata Rano Karno di Warung si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).
Rano menilai perlunya sistem member atau keanggotaan. Dia menuturkan JIS juga bagian dari bisnis.
“Liga-liga di luar, kalau dia member, dia anggota. Itu harga tiketnya khusus. Cuma, artinya, harus ambil panjang. Artinya apa ya? Istilahnya itu, member selama satu putaran. Harus ada itu. Itu bagian dari bisnis yang didesain, gitu,” ujarnya. (d.c/Raka)
