Gus Yahya: Pak Jokowi Tidak Pernah Jauh-jauh dari PBNU

Jam : 10:58 | oleh -245 Dilihat
Gus Yahya
Gus Yahya

Jakarta, ToeNTAS.com,- PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah jauh dari NU. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan musyawarah nasional (Munas) alim ulama dan konferensi besar (Konbes) PBNU.

“Saya sepenuhnya merasakan bahwa sejak memulai hikmah ini, Pak Presiden tidak pernah jauh-jauh dari PBNU. Senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini dan tentu saja saya ingin sampaikan kepada seluruh keluarga besar NU, Insyaallah NU juga tidak akan pernah jauh-jauh dari Ir. Hj. Joko Widodo,” kata Gus Yahya dalam sambutannya di acara, Senin (18/9/2023).

Gus Yahya menjelaskan sentuhan langsung yang diberikan Presiden Jokowi kepada PBNU. Salah satunya, dia menjabarkan proyek pembangunan sarana pendidikan yang diberikan Jokowi untuk NU.

“Kami sampaikan terimakasih tak terhingga juga kepada bapak Presiden. Kami membangun satu proyek pemandu yang terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi di lingkungan NU ini yang kami tempatkan di Universitas NU Yogyakarta,” jelas Gus Yahya.

“Bukan hanya itu, bapak Presiden juga secara pribadi mengajak Presiden Persatuan Emirat Arab untuk ikut membantu, sehingga kemudian ada komitmen untuk pertama membangunkan satu gedung lagi sebagai tambahan dari gedung yang sudah selesai dibangun ini untuk Universitas NU di Yogyakarta. Ini hanya sekadar menyebut satu dua dari lebih banyak lagi yang telah dilakukan oleh bapak Presiden Joko Widodo untuk membantu NU selama ini. ,” tambahnya.

Pantauan Wartawan, Jokowi tiba di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.20 WIBw, Senin (18/9/2023). Jokowi tampak mengenakan sarung berwarna hijau dipadukan dengan jas hitam.

Selain Jokowi, hadir juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud Md, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mensesneg Pratikno, hingga Mendag Zulkifli Hasan.

Sebagai informasi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membahas sejumlah isu menarik di Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023. Acara ini akan membahas mulai dari sikap NU pada Pilpres 2024 hingga perampasan tanah rakyat oleh negara.

600 ulama dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah disebut-sebut menghadiri acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU ibi. Ini adalah forum tertinggi setelah Muktamar Sufi Internasional 2023 yang terselenggara di Pekalongan, Jawa Tengah. (d.c/Fredy)