Kebakaran Akibat Tawuran di Pinggir Rel KA Priok, 12 Perjalanan KRL Dibatalkan

Jam : 07:00 | oleh -87 Dilihat
ilustrasi kecelakaan
ilustrasi kecelakaan

Jakarta, ToeNTAS.com,- Kebakaran rumah akibat tawuran perang petasan terjadi di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Perjalanan kereta rel listrik (KRL) sempat terkendala akibat kebakaran tersebut.

“Terdapat tawuran warga di antara Stasiun Tanjung Priok-Ancol, perjalanan KA saat ini menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian keterangan KAI Commuter Indonesia (KCI) lewat akun X @CommuterLine, Sabtu (24/8/2024).

Kejadian itu dilaporkan KCI sekitar pukul 18.29 WIB. Sebanyak 12 perjalanan KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok sempat dibatalkan akibat peristiwa tersebut.

KCI juga sempat mematikan listrik aliran atas ketika kebakaran masih terjadi sekitar pukul 20.22 WIB. Kondisi itu juga membuat KRL tak dapat melintas

“Saat ini Listrik Aliran Atas antara Stasiun Jakarta Kota-Ancol dan Pasar Senen-Ancol dipadamkan, sehubungan adanya kebakaran rumah warga di sekitar jalur yang mengenai listrik aliran atas. Perjalanan KA saat ini belum dapat dilalui. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata KCI.

Listrik aliran atas baru dinyalakan kembali sekitar pukul 21.49 WIB setelah kebakaran dapat dikendalikan petugas pemadam kebakaran (damkar). Perjalanan KRL kembali normal.

“Listrik Aliran Atas antara Stasiun Jakarta Kota-Ancol dan Pasar Senen-Ancol sudah dinyalakan kembali. Perjalanan KA saat ini dapat dilalui dengan normal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya.

Kebakaran Akibat Tawuran
Sementara itu, Kasiops Sudin Damkar Jakut, Gatot Sulaeman, mengatakan kebakaran disebabkan petasan yang mengenai rumah warga.

“Warga tawurana dan saling melempar petasan bom molotov, dan menyambar rumah warga sehingga mengakibatkan penyalaan,” kata Gatot dalam keterangannya.

Dia mengatakan kebakaran telah dipadamkan pukul. 21.21 WIB. Sebanyak 13 unit mobil damkar dan 65 orang personel dikerahkan untuk memadamkan rumah yang terbakar.

Proses pemadaman sempat terkendala karena tawuran masih terjadi. Pihak yang terlibat tawuran juga dilaporkan menggunakan senjata tajam sehingga membahayakan keselamatan petugas damkar. (d.c/Didit)