Jakarta, ToeNTAS. Com,- Jl. Keuangan Raya, RW. 05, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan sepanjang 250 meter dirubah menjadi sungai bebatuan yang sangat jernih penuh dengan ikan didalamnya dan mendapatkan respon positif dari warga setempat.
Tindakan yang sangat berani tersebut dilakukan oleh 16 Seniman Jakarta, sehingga Jalanan yang semula hanya hamparan aspal belaka kemudian berubah menjadi Sungai bebatuan yang sangat indah oleh tangan-tangan seniman tersebut.
Seorang pelukis Jalan yang enggan ditulis namanya kepada Wartawan ToeNTAS. Com, Selasa (25/8/2020) dilokasi kegiatannya mengatakan, bahwa melukis Jalanan ini merupakan ide bersama dan dikerjakan bersama selama 3 hari, sejak Hari Minggu, (23/8/2020 hingga Selasa, 25/8/2020).
Dia menambahkan, hasil karyanya mendapatkan tanggapan positif dari Warga RW. 05, “Alhamdulilah masyarakat yang berdomisili di RW.05 sangat bahagia bisa menikmati hasil karya Kami ini” pungkasnya.
Dilain kesempatan Lurah Cilandak Barat, Agus Gunawan di ruang kerjanya, Rabu, (26/8/2020) mengatakan, bahwa pihaknya sangat salut kepada 16 seniman yang menuangkan karyanya diatas Jalan Keuangan Raya, sehingga dapat dinikmati oleh para Warga yang melewati Jalan tersebut disamping para Warga setempat.
Disamping itu Agus Gunawan menambahkan, bahwa para pelukis menorehkan karyanya di kawasan tersebut sangat piawai, sehingga membuat kawasan itu mendapatkan julukan Kampung Seni, “Hasilnya sangat indah dan menyejukan hati dan pikiran, karena lukisan tersebut persis seperti sungai yang berbatuan airnya mengalir sangat jernih sekali” kata Agus Gunawan.
Saya mengucapkan terimakasih kepada 16 Seniman Jakarta, kata Agus, bahwa dengan karyanya yang sangat spektakuler tersebut mebuat kawasan Kelurahan Cilandak Barat menjadi nyaman, sejuk dan indah sekali.
Agus Gunawan mengapresiasi dari pekerjaan seni yang dilakukan oleh Musium Basuki Abdullah bersama Perupa Jakarta Raya (Peruja) yang membuat Mural dengan memanfaatkan ruang publik di sepanjang jalam komplek Keuangan tersebut, “Luar biasa…”katanya. (kris).
