JAKARTA, (ToeNTAS.com),- Gadis cilik diperkosa dan dibunuh di teras lantai dua rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (3/6) malam. Diduga, dia diperkosa sebelum dihabisi.
Jasad bocah berusia 12 tahun itu ditemukan tergeletak di teras rumahnya di Jalan Safir, Kelurahan Kedaung, Kali Angke, Cengkareng. Kaki dan tangannya terikat.
Dugaan perkosaan, berdasarkan kondisi mayat korban saat ditemukan tanpa mengenakan celana dalam. Sementara pelaku membunuh korban dengan cara membenturkan kepala ke tembok.
Tubuh tergeletak dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali rapia. Informasi yang dihimpu, pembunuhan sadis itu pertama kali diketahui kakek korban, Suh, sekitar pukul 18.30 wib.
Ketika itu Suh memanggil korban, namun tak ada sahutan, sehingga pria tua tersebut berinisiatif menuju kediaman cucunya di lantai dua. Suh kaget, melihat tubuh cucunya tergeletak di teras dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
“Ada luka benturan di kepala, di kemaluan korban juga mengeluarkan darah,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasit. Namun guna memastikan penyebab dan motif dibalik kematian korban masih menunggu hasil visum.
TEMAN AYAH
Korban adalah putri kedua dari tiga anak dari Tar, 40. “Ibunya tidak ada, korban sudah tidak bersekolah,” sebut Yani, ketua RW setempat. Di rumah berukuran kecil itu, korban tingal bersama kakak, adik, kakek dan ayahnya yang bekerja sebagai sopir pribadi.
Begitu mengetahui kematian putrinya, Tar yang baru pulang bekerja langsung histeris lalu pingsan. Kepada wartawan, lelaki yang pernah mendekam di Lapas Cipinang ini menduga pelaku diduga adalah temannya. “Saya kenal waktu di tahanan, “ ungkapnya. “Namanya W, setelah bebas dia minta cariin kerjaan,” katanya lagi.
Tarno menduga W datang ke rumah saat dirinya sedang tidak ada. “Pasti dia pelakunya.” Dugaan Tarno dikuatkan kesaksian sejumlah warga sekitar. Sebelum mayat korban ditemukan W terlihat keluar masuk di rumah itu. “Teman ayah korban itu memang sudah dikenal warga sini dan kini dia menghilang,” sebut satu saksi. Polisi kini masih memburu W.(ps/ds)