Gerindra Bicara, Soal Strategi 55 Prabowo-Sandiaga

Jam : 10:42 | oleh -101 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Partai Gerindra menepis soal strategi 55 koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diungkapkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Gerindra menyebut belum ada pembahasan detail soal target perolehan suara di Pilpres 2019.

“Itu musti ditanya Andi Arief. Apa perhitungannya itu berdasarkan survei yang dia bikin. Kalau kita kan belum survei,” kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Rabu (12/9/2018).

Namun Dasco memastikan seluruh parpol koalisi Prabowo-Sandi kebagian jatah suara sesuai aturan dalam UU Pemilu 7/2017 soal parliamentary threshold. Gerindra bersama parpol koalisi akan mencari formula yang pas agar bisa mendapatkan suara maksimal.

“Kita sepakat dengan kawan-kawan semua mendapatkan kue. Tapi kan kita belum ngitung,” jelasnya.

Saat ditanya soal target suara Gerindra di Pileg 2019, Dasco enggan mengungkapkan. Tetapi dia optimistis Gerindra mendapatkan suara lebih besar dibandingkan parpol koalisi lainnya.

“Kalau itu kan dari kemarin-kemarin kita sudah nomor 3 besar. Ya bukan kita anu… tapi ya dengan posisi sekarang pasti kita akan dapat lebih banyak,” sebut Dasco.

“Tapi tentu juga dengan cara yg baik dan benar tiga itu nanti akan merasakan efek juga,” imbuh dia.

Bakal capres Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini. Wasekjen PD Andi Arief mengatakan, mereka akan membahas strategi 55.

“Sukses pilpres dengan suara dukungan hasil pemilu diharapkan Gerindra 25%, Demokrat 15%, PAN 8%, dan PKS 7%,” beber Andi Arief soal maksud Strategi 55. (det.c/Inge)