Jakarta, ToeNTAS,com,- Dalam memperingati 1 Muharam 1440 H, Kordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Administrasi Jakarta Selatan santuni 50 anak yatim piatu dan Dhuafa serta adakan lomba mewarnai, di Ruang Pola Lt 2, Gedung Walikota Jakarta Selatan, Jum’at (21/9)..
Dalam kesempatan itu dihadiri Walikota Jakarta Selatan yang diwakilkan, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Jaksel, Ma’mur, Kasie KIP Kominfotik Jaksel, Mardani Supriadi, Ketua PWI Koordinatoriat Jaksel Edy Kuswanto, Perwakilan dari PWI Jaya Kesit B, Ketua Bidang Perkotaan PWI Jaya Berman Nainggolan dan para anggota PWI Kordinatoriat Jakarta Selatan.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Jaksel Ma’mur mewakili Walikota Administrasi Jakarta Selatan, mengatakan, bahwa santunan yatim adalah kegiatan sangat mulia. “Ini salah satu contoh bisa diketuk tularkan dan diikuti rekan lainnya. Kegiatan berbagi merupakan kegiatan salah sentuhan sangat mulia bagian tingkat kepedulian kita pada saudara kita yang membutuhkan,” kata Ma’mur.
“Kepedulian yang dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas ke depan hajat PWI Jakarta Selatan semoga lebih sukses lagi. Dengan selalu ingat peduli dan berbagi yakin dibalas berlipat ganda oleh yang Maha kuasa,” tambahnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Kasie KIP Kominfotik Jaksel, Mardani Supriadi juga turut memberi apresiasi pada kepengurusannya PWI Kordinatoriat Jakarta Selatan. “Saya salut. Dalam waktu singkat pengurus baru sudah dapat menyelenggarakan empat kali kegiatan yang sangat positip sekali. Untuk itu semua awak media dalam kegiatan harus mendukung agar PWI tetap Jaya,” jelasnya.
Ketua PWI Kordinatoriat Jakarta Selatan, Edi Kuswanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa, kegiatan bakti sosial dengan menyantunin anak yatim dan dhuafa ini bertujuan bersilaturahmi antar media dengan pemerintahan. “Dengan kegiatan santunan ini diharapkan bisa meningkatkan hubungan erat dengan seluruh anggota PWI yang meliputi di Kawasan Kota Administrasi Jakarta Selatan” kata Ed.
Edi Kuswanto, mengucapkan banyak terima kasih atas peran pemerintah menjadikan kemitraan yang sangat baik, menjadi komunikasi antara media dengan aparat pemerintah.kita tingkatkan era sekarang “Di era keterbukaan, santunan yatim ini menjadi momentun media dengan pemerintah,” ungkapnya .
Disamping itu, Edi, mengatakan, bahwa keseluruhan anak yatim dan kaum dhuafa yang diberikan santunan sebanyak 51 anak, mudah-mudahan dikesempatan lain jumlah tersebut akan bertambah.(debo/dhil).-
