JAKARTA, ToeNTAS.com – Sebanyak 562 mustahik di wilayah Kecamatan Pasar Minggu bahagia menerima bantuan pendayagunaan Zakat Infaq q Shodaqoh (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), di Halaman Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Dalam sambutannya Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta kekayaan setiap muslim dan dapat membersihkan jiwa. Sehingga tumbuh rasa kesetiakawanan dan persaudaraan sesama muslim, serta dapat menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan umat.
“Kita patut bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena pada kesempatan ini BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan akan mendayagunakan dana zakat infaq dan shodaqoh, yang telah dikumpulkan dananya dari warga masyarakat Kecamatan Pasar Minggu, dan disalurkan kembali kepada masyarakat Kecamatan Pasar Minggu yang membutuhkan,” kata Wali Kota Jaksel.
Di tempat yang sama, Camat Pasar Minggu Agus Irwanto, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, yang telah menyumbangkan sebagian kecil hartanya untuk dapat membantu sesama.
“Saya berharap kerja sama yang baik selama ini dapat diteruskan. Sehingga meningkatkan hasil pengumpulan zakat di Jakarta Selatan, untuk dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kepala BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan Yasdar mengatakan kepada Toentas.com bahwa kegiatan pemberian bantuan kepada 562 mustahik di wilayah Kecamatan Pasar Minggu tersebut terdiri dari yatim piatu sebanyak 144 orang, dhuafa 89, marbot 92, guru ngaji 89 dan guru TK 82, dan guru honorer madrasah 66 orang.
“Bantuan dana yang kami salurkan untuk Kecamatan Pasar Minggu ini sebesar Rp 560 juta. Semoga apa yang telah diamalkan dari warga masyarakat, dapat kembali dibermanfaat oleh warga sekitarnya yang membutuhkan,” kata Yasdar kepada Toentas.com.
Mustahik Bahagia Dapat Bantuan BAZIS
Para mustahik penerima bantuan dari Badan Amil Zakat Infaq Shodaqoh (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Selatan bahagia mendapatkan perhatian pemerintah kota melalui pemberian bantuan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Hamzah seorang guru ngaji di Kelurahan Ragunan saat diwawancarai, Selasa (29/10/2019).
Hamzah menuturkan, pemberian bantuan yang disalurkan kepada para mustahik di wilayah Kecamatan Pasar Minggu tersebut telah terdata dengan baik dengan pembagian yang teratur.
“Saya semenjak tahun 2005 sudah jadi guru ngaji. Sebelumnya belum pernah dapat bantuan seperti ini dan semoga bisa terus digalakkan, karena rata-rata guru ngaji itu kan ekonominya menengah kebawah dan karena mereka juga tidak ada pemasukan pasti dari anak-anak yang kami bina. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini bisa membantu saya,” ucapnya.
Selain itu, Siti Chadijah guru madrasah honorer MI Nurul Huda Kelurahan Ragunan berharap, kuota bantuan bagi para guru honorer di madrasah dapat ditambahkan lagi untuk mengurangi adanya kesenjangan ntar guru honorer.
“Alhamdulillah dapat kesempatan mendapatkan bantuan ini, semoga kuota bantuan untuk guru madrasah bisa ditambah lagi, supaya tidak saling iri antar sesama guru honorer. Terimakasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang telah memperhatikan kami,” tandasnya. (Inge Thirta)
