Jakarta, ToeNTAS. Com,- Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), H. Marulloh Matali Sidak ‘Kampung Aman’ di Lingkungan Kelurahan Gunung, Kecamatan Keboyoran Baru, Senin (20/4).
Di giat kunjungan H. Marulloh Matali terfokus di ‘Kampung Aman’ posko Covid 19 yang berlokasi dikawasan Jl. Hang Jebat 3, Komplek Dekes, RT.04/RW. 08 di damping Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono, Lurah Gunung, Dimas Prayudi, pengurus Karang Taruna dan pengurus FKDM.
H. Marulloh Matali dalam sambutannya di depan sejumlah pengurus LMK, para Ketua RW, para Ketua RT, pengurus Karang Taruna, pengurus FKDM mengatakan, bahwa dalam kondisi dan situasi merebaknya virus Corona saat ini, maka Kita semua berupaya untuk memutus penyebaran pandemic Covis 19 dengan cara antaranya, menciptakan ‘kampung aman’ dan bukan hanya itu akan tetapi Kita bersama-sama meng-aktifkannya, “Marilah Bapak-bapak Kita ciptakan ‘kampung aman’ ini dan marilah bersama-sama meng-aktifkannya, agar Kita bisa memutus penyebaran virus Covid 19 di Kel. Gunung ini” kata Marulloh Matali.
Lebih lanjut, Marulloh Matali menekankan, agar masyarakat selalu sigap dan tanggap dalam mengatasi wabah virus corona tersebut, terutama dalam menghadapi pasien, “Bapak-bapak dalam menghadapi musibah ini harus selalu sigap dan tanggap ya…” katanya.
Disamping itu, Lurah Gunung, Dimas Prayudi kepada Wartawan ToeNTAS. Com mengatakan, bahwa kunjungan Walikota H. Marulloh Matali dalam meninjau tempat isolasi dan kampung sehat atau kampong aman di wilayahnya mendapatkan respon positif dari komponen mayarakat, “Alhamdulillah Pak Wali sangat puas melihat kondisi tempat isolasi dan kampung aman di kawasan komplek Depkes, Jl. Hang Jebat 3, RT.04/RW. 08 tersebut” kata Prayudi sumringah.
Pak Walikota, kata Prayudi, Beliu sangat terkesan dengan semangat gotong royong dari para komponen masyarakat, seperti para pengurus RW, RT, Karang Taruna, LMK dan FKDM, “Pak Walikota melihat itu bertambah semangat untuk mengajak komponen masyarakat pahu membahu untuk menumpas Virus Corona dengan cara memutus mata rantai penyebarannya….”Imbuhnya. (kris).-