Ini Alasan PDI-P Usung Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo

Jam : 07:32 | oleh -220 Dilihat
Bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan para pengurus struktural DPC PDI-P Solo di Kantor DPC PDI-P Solo.
Bakal calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dan para pengurus struktural DPC PDI-P Solo di Kantor DPC PDI-P Solo.

ToeNTAS.com,- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan partai mengusung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020 sudah dipertimbangkan masak-masak. Hasto mengatakan, keduanya merupakan pasangan yang cocok dan dinilai dapat bekerja untuk rakyat dengan baik.

“Pendamping Mas Gibran namanya Teguh Prakoso, itu kan kokoh, Prakoso itu kuat. Keduanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat,” kata Hasto dalam konferensi pers yang disiarkan dari kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (17/7/2020). “Jadi, sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama Mas Gibran dan Teguh Prakosa,” tuturnya.

Ia mengatakan, Gibran-Teguh juga akan mengikuti sekolah partai sama seperti pasangan calon kepala daerah lainnya. Diketahui, ada 45 paslon kepala daerah usungan PDI-P yang diumumkan hari ini. “Nanti juga keduanya harus ikut sekolah calon kepala daerah,” ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, para paslon kepala daerah akan mendapatkan materi soal strategi pemenangan Pilkada 2020 dalam sekolah partai. Kendati demikian, ia menegaskan, PDI-P mengedepankan semangat gotong royong dalam memenangkan Pilkada 2020. “Dalam sekolah para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, di situlah strategi secara detail disampaikan,” ujar Hasto.

“Bagaimana strategi pemerintahan, bagaimana komunikasi politik, bagaimana penggalangan, tetapi intinya ketika Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) sudah menetapkan pasangan calon seluruh partai solid bergerak,” kata dia.

Hasto pun menyatakan, PDI-P menargetkan kemenangan 60 persen dalam Pilkada 2020. Ada 270 daerah yang menggelar pilkada pada 9 Desember mendatang. “Berdasarkan keputusan Kongres ke-V, di mana saat itu dibentuk komisi pilkada, maka kami menargetkan sebanyak 60 persen sebagai target kemenangan pilkada pada tahun 2020 ini,” ucap Hasto. (kom.c/e)