Jakarta, ToeNTAS. Com,- Sejak di laksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke dua yang diberlakukan mulai Senin (14/9/2020) lalu, Tiga Pilar Kecamatan (Kec.) Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) terus menerus melaksanakan giat lapangan guna menekan penyebaran Covid-19 di Kec. Kebayoran Baru.
Dalam giat yang dipimpin Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono tersebut melaksanakan operasi masker dibeberapa titik dan menutup beberapa akses jalan dan penyediaan makanan dan minuman hanya dilaksanakan Take Away yang dimulai, Jum’at, 18 September 2020.
Dalam kesempatan mengawali giat tersebut, Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono mengatakan kepada Wartawan, bahwa pihaknya bersama tiga Pilar, Lurah, Satpol PP, Dishub, FKDM, TGUPP DKI dan PPSU melaksanakan Apel dan PAM Antisipasi Pandemi Covid-19 di kawasan Jl. Mahakam dan Jl. Bulungan serta Taman Ayodia dan sekitarnya.
Tomy menandaskan, dalam melaksanakan giat ini pihaknya bersama Tim akan melaksanakan tindakan tegas terhadap masyarakat yang tidak mengenakan masker, berkerumun dan keramaian orang. “Dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, Kami menutup sementara kawasan Jl. Bulungan, Jl. Mahakam dan sekitarnya hingga waktu yang belum di tentukan Mas” kata Tomy kepada ToeNTAS. Com, di kawasan Jl. Mahakam, Jum’at (18/9/2020).
Menurut Tomy, penutupan kawasan tersebut dikarenakan setiap Malam Sabtu, Malam Minggu dan Malam Senen dikawasan tersebut banyak dipadati anggota masyarakat yang ingin makan dikawasan itu, “Untuk itu Mas, kawasan Jl. Mahakam, Jl. Bulungan, Jl Melawai dan sekitarnya Kita jaga ekstra ketat, dan Kami telah menghimbau beberapa pedagang yang menjajakan makanan disana tidak boleh untuk menyajikan makan di tempat, melainkan melayani dibungkus dan makan dirumah” jelasnya.
Sedangkan seorang Pedagang yang mwenjajakan Makanan di kawasan Jl. Mahakam yang enggan menyebut namanya mengatakan kepada ToeNTAS. Com, bahwa pihaknya pernah dihimbau agar tidak melayani makan di tempat, “Saya menyambut dengan baik dan sangat mendukung Pak, karena masalah penyebaran virus corona di Jakarta terus bertambah, Saya juga takutlah Pak” kata seorang pedagang. (kris/nge)