Kab. Bekasi, ToeNTAS. Com,- Pelanggan PDAM Tirta Bhagasas dii Perumahan Jaya Sampurna (JY) Residence, Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Resah, keresahan tersebut diakibatkan aliran air dari PDAM mati sejak Senin, 12/4/2021 hingga Selasa, (13/4/2021).
Efek dari matinya aliran air PDAM tersebut mengakibatkan masyarakat di Perumahan JY Residence tidak mandi dan tidak dapat melakukan kegiatan mencuci pakaian maupun perlengkapan pecah belah, dan yang lebih parahnya lagi bagi umat Moeslim tidak bisa mengambil air Wudhu untuk menjalankan ibadah 5 Waktunya., karena pada umumnya masyarakat di perumahan tersebut kegiatan rumah tangganya tergantung dari air PDAM.
Ironisnya, terhentinya atau gangguan aliran air PDAM tersebut tidak ada perhatian dari pengelola dan terkesan pihak PDAM cuek, hal itu membuat para pelanggan di Perumahan JY Residence geram dan akan membuat Surat Protes yang di tujukan kepada PDAM dengan tembusan kepada Ketua DPRD Kab. Bekasi dan Bupati Kab Bekasi.
Demikian sumber yang enggan ditulis namnya kepada Wartawan ToeNTAS. Com di Perumahan JY Residence, Selasa, (13/4/2021). .
Disamping itu seorang pelanggan yang berinisial Yat mengatakan, bahwa Pelanggan PDAM di Perumahan Jayasampurna Residence, Desa Jayasampurna Kecamatan Serang Baru Cikarang Selatan Jawa Barat kecewa, karena distribusi air PDAM mati sejak Senin(12/4) pagi hingga Selasa (13/4) Menyebabkan banyak masyarakat setempat absen tidak masuk kerja karena tidak bisa mandi.
Yat menambahkan, aliran air PDAM sering kali mati di tahun 2021 ini, bahkan sejak Senin hingga Selasa, 13/4/2021),. “ dua hari ini air mati yang di akibatkan pipa instalasi air pecah didepan SMK Cikarang Selatan Pak”, tandas Yat kepada ToeNTAS. Com.
“Saya dan pelanggan lain tentu kecewa dengan kualitas pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi Persoalan ini terus terjadi dan konsument yang dikorbankan”, katanya geram.
Terkait dengan keresahan Masyarakat akibat matinya aliran air PDAM, Wartawan ToeNTAS. Com melakukan konfermasi lewat W.A ke pihak PDAM yang diterima Zul, Selasa, (13/4/2021).
Menurut Zul, bahwa matinya aliran air PDAM dikarena adanya gangguan kebocoran pada pipa di Jl. Raya Serang – Setu depan SD. Sukadani sehingga terdampak kepada pelanggan di Perum. Jayasampurna, Perum .Wahana. Griya Sukadami dan Sekitarnya .
Sedangkan Ketua DPRD Kab. Bekasi saat di konfermasi Wartawan ToeNTAS. Com di Kantornya sedang tidak berada di tempat. (tj/kris).-