Anggota DPRD Penembok Rumah Tahfiz Bantah Ancam Santri Pakai Parang

Jam : 06:36 | oleh -154 Dilihat
Anggota DPRD Pangkep, Amiruddin
Anggota DPRD Pangkep, Amiruddin

Jakarta, ToeNTAS.com,- Anggota DPRD Pangkep Amiruddin, yang menembok akses rumah tahfiz, dipolisikan pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Jihad, Abdul Wasid, karena mengancam santri menggunakan parang. Amiruddin membantah disebut mengancam santri menggunakan parang.

“Itu ada parang saya pegang karena kebetulan kerja bakti di muka rumah. Bukan itu yang mau saya pakai di situ, sementara saya kerja bakti ada begitu,” kata Amiruddin kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

Amiruddin mengakui memang ada parang saat berjumpa dengan santri. Namun, parang itu digunakan Amiruddin untuk memotong pohong mangga di depan rumah dan bukan untuk mengancam santri.

“Saya tidak mengancam, terus terang memang ada parang yang saya bawa tapi bukan tujuan begitu (mengancam), karena itu hari saya kerja bakti memangkas-mangkas ranting (pohon) mangga dengan rumput-rumput yang di muka rumah,” ujar Amiruddin.

“Tidak pernah saya mengancam, tidak pernah, hanya kebetulan saya pegang parang habis kerja bakti dan memangkas itu ranting-ranting (pohon) mangga di muka rumah,” tegasnya.

Lantas bagaimana dengan namanya dilaporkan ke polisi karena disebut mengancam santri dengan parang? Amiruddin mengklaim sudah menemui pembimbing santri untuk mediasi bersama pihak kepolisian.

“Barusan saya bicara dengan bimasnya ini, ya sementara dia temui itu pembimbing hafiz, itu mediasi bersama saya sebentar,” imbuhnya.

Pimpinan Rumah Tahfiz Nurul Jihad, Abdul Wasid, sebelumnya melaporkan anggota DPRD Pangkep Amiruddin, yang menembok akses rumah tahfiz. Amiruddin dipolisikan terkait pengancaman santri menggunakan parang.

“Kalau dianggap selesai, (masalah dengan Amiruddin) belum sebenarnya. Kita menunggu iktikad baik dia minta maaf kepada santri-santri atas pengancaman parang panjang, itu saja sebenarnya. Karena materi laporan saya ke polsek itu pengancaman,” kata Abdul Wasid saat berbincang dengan wartawan Sabtu (24/7). (Rayna/det.c)