JAKARTA, ToeNTAS. Com,- Dimanapun berada, Warga masyarakat akan mendapatkan kenyamanan dan ketenangn jiwanya, hal itu tercipta karena sarana dan prasarana tempat ibadahnya nyaman serta tersedia dengan baik.
Dalam menyediakan Tempat ibadah yg nyaman untuk warga masyarakatnya adalah merupakan tanggung jawab pemerintah bukan hanya tanggung jawab tokoh agama maupun masyarakat setempat.
Saat ini warga masyarakat Ragunan dan Kebagusan Kecamatan PS. Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan sedang melakukan perluasan dan Renovasi masjid ‘Jami Nurul Huda’.
Demikian Ketua DKM Masjid ‘Jami Nurul Huda’, H. Nasrulloh, SE (tokoh Masyarakat Pemuda Betawi) kepada Wartawan, Kamis, (27/1/2022) di Proyek Ronovasi Masjid.
Nasrulloh menambahkan, bahwa hal terebut bukan merupakan pilihan yg tepat melakukan pembangunan masjid disaat seperti ini dimana tingkat ekonomi masyarakat menurun setelah sekian lama dilanda pandemi, Namun karna kondisi mendesak akibat Daya tampung masjid ini yg sudah sangat tidak memadai sehingga warga masyarakat harus rela sholat diluar masjid bahkan sholat dijalan raya, maka karna faktor inilah di putuskan segera melakukan renovasi dan perluasan Masjid ‘Jami Nurul Huda’ Ragunan Kebagusan Kecamatan PS.Minggu. “Semua ini kami lakukan agar warga masyarakat bisa Nyaman Beribadah. Maju kotanya Bahagia warganya” kata tokoh pemuda Betawi ini.
Lebih lanjut H. Nasrulloh mengatakan, Daya tampung masjid ‘Jami Nurul Huda’ ini semula hanya 1.200 jamaah, akan berubah menjadi 4.500 jamaah dengan luas Tanah 1.800 m telah bersertipikat tanah wakaf masjid dan bangunan masjid menjadi 3 lantai , luas bangunan menjadi 2.500 m jika renovasi selesai dilaksanakan.
Sedangkan menurut pengaatan ToeNTAS. Com saat melihatkondisi dilapangan terlihat, bahwa Warga masyarakat sangat berharap peran serta dan bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakart, CQ Gubernur DKI Anies Baswedan dalam menyelesaikan Renovasi serta perluasan pembangunan masjid yang InsyaAllah akan menjadi masjid Terbesar di Kecamatan Pasar Minggu ini, yang membutuhkan biaya 12,6 milyar ini. Kita tunggu Gubernur Anies Baswedan membantunya. (kris).-
