Depok, ToeNTAS.com,- Pencurian 8 tabung oksigen di RSUD Depok, Jawa Barat terungkap. Ironisnya, pelaku, CAN (23) merupakan relawan ambulans.
“Dia memang relawan driver ambulans, sopir ambulans. Mungkin punya akses dia,” kata Kanit Reskrim Polsek Bojongsari Ipda Bowo saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).
CAN kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Pencurian diketahui terjadi pada Selasa (25/1).
Kronologi
Mulanya, petugas medis melaporkan kehilangan tabung oksigen berukuran kecil. Mereka lantas mengecek CCTV dan didapati CAN bersama temannya tengah mengeluarkan tabung dari gudang penyimpanan.
“Dia diam-diam ketika pintu tidak dikunci, dia keluarin. Dikeluarkan pakai troli karena berat, nggak sekaligus dia,” kata Ipda Bowo.
Setelah mengeluarkan dari gudang penyimpanan, CAN dan temannya, I, mengumpulkan tabung curian itu ke tempat pengisian oksigen di pinggir jalan.
“Dikumpulkan (dahulu), rencana akan dibawa pakai mobil. Dia sudah pasarkan tabungnya, yang besar lewat telepon,” sambung Ipda Bowo.
Niatnya tabung itu dijual untuk kepentingan pribadi. Tabung berukuran kecil dijual seharga Rp 300 ribu, sedangkan tabung besar seharga Rp 700 ribu.
“Delapan tabung (curian); 2 tabung ukuran 1 kubik, 6 tabung (ukuran) 6 kubik,” pungkas Bowo.
Alasan Curi Tabung Oksigen
Polisi mengungkap alasan relawan ambulans itu mencuri lalu menjual tabung oksigen. Disebutkan, bahwa hal itu demi memperkaya diri sendiri.
“Motif, akan digunakan untuk keperluan pribadi,” kata Ipda Bowo.
Ditangkap
Mendapatkan laporan pencurian, polisi turun tangan menyelidiki. CAN ditangkap di Kebon Duren, Kalimulya, Cilodong, pada Kamis, (27/1/2022).
Saat ini polisi tengah memburu teman CAN berinisial I yang sudah menjadi DPO. (d.c/Yudha)
