Bogor, ToeNTAS.com,- Rekaman keributan antar dua kelompok pemuda dan konvoi rombongan pemotor viral di media sosial. Keributan itu disebut terjadi di Jalan Raya Ciheulet, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam rekaman video itu, nampak ada dua tayangan yang berbeda. Pada tayangan awal, nampak sekelompok pemuda diduga terlibat keributan dan nampak menyerang seorang pria. Sementara di tayangan selanjutnya, nampak sekelompok pemuda berkonvoi sambil membawa benda seperti bendera.
Kapolsek Bogor Timur, Kompol Hida TJ melalui Kaur Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar membenarkan kejadian keributan itu. Namun menurutnya, tidak ada korban yang terlibat keributan dan petugas kepolisian sempat ke lokasi untuk membubarkan.
Kelakuan Bejat Geng ‘Karadenan Street’ Bacok Warga Salah Sasaran
“Memang keributan itu terjadi di wilayah Ciheuleut, masuk Bogor Timur, tapi itu sempat dibubarkan, tidak ada korban luka-luka, mereka (pelaku keributan) kabur, sempat dikejar Tim Kujang (tim khusus Polresta Bogor Kota),” terang Rachmat, Jumat (5/3/2022).
“Jadi, soal kejadian keributan itu memang benar ada kejadiannya, tetapi seminggu yang lalu, tanggal Februari. Tidak ada korban yah, karena kan sempat dibubarkan,” tambah Rachmat menegaskan.
Namun, kata Rachmat, video yang beredar diduga merupakan penggabungan dua rekamam video yang direkam di dua lokasi yang berbeda.
Rekaman video yang menampilkan keributan sekelompok pemuda, disebut terjadi di Kawasan Ciheulet, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Sementara tayangan yang menampilkan sekelompok pemuda berkonvoi menggunakan motor terjadi di wilayah lain dan bukan pihak yang sama yang terlibat keributan di tayangan sebelumnya.
“Itu kelihatannya video editan ya, penggabungan antara TKP keributan dengan TKP konvoi, kalau konvoi itu saya lihat di lokasi lain. Kalau yang (rekaman) keributan memang kejadiannya di Ciheulet, sekitar Kampus Pakuan,” ucap Rachmat.
Polresta Bogor Kota mengaku belum bisa memastikan apakah kelompok yang terlibat keributan merupakan geng motor atau bukan, seperti yang dinarasikan dalam video.
“Kalau soal (pelaku keributan) anggota klub atau geng motor itu belum bisa dipastikan, kan mereka kabur ketika Tim Kujang datang,” tandas Rachmat. (d.c/Yudha)
