Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Jam : 18:26 | oleh -250 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Jakarta, ToeNTAS.com,- Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengungkapkan harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Ia menjelaskan tarif pesta bikini yang dipatok panitia berkisar Rp 300 ribu hingga lebih dari Rp8 juta per orang. Untuk paket VIP peserta mendapatkan bonus beberapa botol minuman beralkohol.

“Sekitar itulah harganya bahkan bisa lebih. Memang ada juga ditemukan kondom utuh,” kata dia, kepada ANTARA di Depok, Selasa, 7 Juni 2022.

Dalam penggerebekan pesta bikini ini, polisi menemukan pula 10 kotak alat kontrasepsi atau kondom yang di salah satu kamar di rumah yang dijadikan tempat acara.

Mengenai tempat kejadian, dia menjelaskan memang rumah itu kosong dan biasa disewakan untuk berbagai kegiatan.

Yogen tidak bisa menjelaskan secara detail terkait kasus pesta bikini di Depok karena sudah ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya.

Penggerebekan pesta bikini di Depok dilakukan Polda Metro Jaya pada Ahad dini hari, 5 Juni 2022. “Kami sudah memanggil penyelenggara untuk dimintai keterangan terkait menyelenggarakan acara tanpa izin kepolisian dan dilakukan di perumahan,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.

Zulpan mengatakan pemeriksaan terhadap penyelenggara dilakukan untuk mencari tahu motif melakukan kegiatan yang diketahui tidak berizin tersebut.

Polisi membubarkan pesta bikini itu setelah menerima laporan dan memastikan bahwa kegiatannya tidak berizin. “Kegiatan ini tidak memiliki izin dari kepolisian sehingga kita membubarkan acara itu,” ujar dia.

Ia menjelaskan, kegiatan pesta bikini di Depok itu dihadiri oleh sekitar 200 orang yang kebanyakan adalah anak muda. Polisi juga melakukan tes urine kepada para peserta pesta bikini, namun tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba. “Telah dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba,” katanya. (Inge)