Jelang Rakernas PDIP, Jokowi Duduk Bareng Megawati Ditemani Prananda

Jam : 10:29 | oleh -223 Dilihat
Foto: Presiden Jokowi dan Megawati didampingi Prananda Prabowo
Foto: Presiden Jokowi dan Megawati didampingi Prananda Prabowo

Jakarta, ToeNTAS.com,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP kedua. Jokowi langsung diajak ke ruangan untuk bersua dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Rakernas II PDIP diselenggarakan di Sekolah PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Jokowi sudah tiba di lokasi pukul 09.30 WIB disambut oleh Sekretaris Kabinet yang juga kader PDIP, Pramono Anung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Kepala Analisa dan Pengendali Situasi DPP PDIP Muhammad Prananda Prabowo.

Jokowi ke ruangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Jokowi-Megawati duduk berdua kemudian difoto. Sementara itu, Prananda mendampingi pertemuan Jokowi dan Megawati di ruangan tersebut.

Sejumlah tokoh yang sudah datang lebih dulu di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.

Diketahui, PDIP menggelar rakernas yang kedua tahun 2021 selama tiga hari. Rakernas PDIP bakal dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Rakernas PDIP diselenggarakan mulai Selasa (21/6) hingga Kamis (23/6). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Jokowi dijadwalkan memberi sambutan.

“Acara rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (20/6/2022).

Hasto menjelaskan Rakernas PDIP kali ini mengusung tema ‘Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat’. Subtema dari Rakernas PDIP adalah ‘Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara’.

Hasto menjelaskan, seperti yang pernah diungkapkan Megawati Soekarnoputri, Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Pembangunan Indonesia ke depan, katanya, dimulai dari desa. Hasto menyebut PDIP menganggap desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat. (det/Hendro)