Mengenal Polwan Pertama Jabat Kapolda, Peraih Emas Sea Games

Jam : 11:35 | oleh -402 Dilihat
Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo.
Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo.

Jakarta, ToeNTAS.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginginkan peran Polwan ke depan berperan lebih di tubuh korps bhayangkara. Jenderal Sigit membuka peluang bagi para polisi wanita (polwan) untuk menduduki jabatan strategis seperti Kapolda sampai pejabat utama Mabes Polri.

Wacana Kapolri itu setelah melihat 250 personel Polwan yang menjabat di posisi strategis di tahun 2021. Angka itu naik sebesar 23% menjadi 308 personel di tahun 2022.

“Saat ini tiga Polwan sudah berpangkat Irjen dan dua Polwan mengisi jawaban pada kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Tolong, eksistensi ini terus dikembangkan. Saya akan berikan hak yang sama kepada Polwan,” kata Sigit saat sambutan acara ‘Hari Jadi Ke-74 Polwan RI’ di youtube channel Divhumas Polri, Kamis (8/9).

Salah satu perwira tinggi Polwan itu adalah Brigjen Juansih. Dia menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Staf dan Pimpinan Lembaga pendidikan & Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri sesuai surat telegram dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 sampai NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022.

Sosok Brigjen (Purn) Rumiah Kartoredjo

Sementara sebelum wacana Polwan menjabat Kapolda digulirkan Jenderal Sigit, tongkat komando polisi wanita di daerah itu dijabat Brigjen Pol (Purn.) Rumiah Kartoredjo. Mantan perwira tinggi Polri ini pernah menjabat Kapolda Banten pada Januari 2008.

Rumiah butuh perjuangan untuk meraih posisi tersebut. Terlebih saat masih kecil, Rumiah memiliki cita-cita sebagai seorang guru. Padahal sang ayah H. Kartoredjo merupakan mantan polisi zaman Belanda, mandor di Pabrik Gula Mojo Agung.

Cita-cita Rumiah rupanya juga menjadi keinginan sang ayah kepada anak-anaknya. Ayah Rumiah memang punya mimpi jika anak-anaknya akan menjadi seorang guru bukan polisi seperti dirinya. Meski begitu, sejak kecil Rumiah dan saudaranya dididik untuk taat beragama dan disiplin soal waktu.

Atlet Peraih Emas Sea Games

Tak hanya itu, sejak duduk di bangku SMP, Rumiah lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga. Bahkan dia pernah menjadi atlet daerah. Rumiah melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Olah Raga (IKIP) Surabaya (sekarang Unesa) pada tahun 1975.

Saat masih berstatus mahasiswi, Rumiah kembali lagi berkecimpung ke dunia olahraga. Menariknya, dia menjadi atlet nasional softball dan berlaga di Sea Games.

Rumiah juga meraih kemenangannya dengan membawa pulang medali emas. Sayang, Rumiah tidak menamatkan perkuliahannya.

Karir di Kepolisian

Rumiah memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsukwan) ABRI pada tahun 1978. Dia juga melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 1990.

Rumiah terus mengembangkan diri dengan mengikuti pendidikan pada Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1995 dan Sekolah Staf Perwira Tinggi (Sespati) Polri pada 2003.

Sebelum menjadi Kapolda, Rumiah juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di kepolisian. Diketahui Rumiah pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Seba Polisi Wanita (Polwan), Kepala Sekolah Polwan (1999), Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Seslemdiklat) Polri.

Selain itu, Rumiah hingga kini tercatat telah meraih sedikitnya 5 tanda jasa yakni Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun, Karya Bakti, Dwidya Sistha, Kesetiaan 16 Tahun dan Bintang Bhayangkara Naraya.

Ketua KONI Banten

Rumiah melepas jabatannya sebagai Kapolda pada Februari 2010. Kini dia tengah disibukkan menjadi Ketua KONI Banten. Baru-baru ini, Rumiah terlihat datang menemui Kapolda Banten yang baru saja dilantik yakni Irjen Rudy Herianto.

Melansir dari konibanten.or.id, kedatangannya itu dalam rangka silaturahmi. Tak hanya itu, kedatangannya juga untuk membahas persiapan menuju PON Papua yang rencana akan segera diselenggarakan tahun ini. (mer.c/Baim)