Jakarta, ToeNTAS.com,- Usus menjadi salah satu organ tubuh yang penting untuk dijaga kebersihannya. Jika usus tidak bersih akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang bisa memicu banyak penyakit, salah satunya konstipasi atau sembelit.
Menurut ahli mikroba usus dan ahli gizi fungsional, Janvi Chitalia, sembelit bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem tubuh seperti reabsorpsi vitamin dan mineral di usus besar. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati, ketidakseimbangan hormon, migrain, gangguan kulit, hingga penyakit autoimun.
“Maka dari itu dibutuhkan makanan untuk membersihkan usus besar. Selain menjaga kebersihan usus, ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan,” kata Chitalia yang dikutip Wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Berikut 8 makanan pembersih usus beserta manfaatnya masing-masing:
1. Sayuran Hijau
Makanan pembersih usus satu ini sangat baik untuk menenangkan saraf usus, terlebih untuk penderita sindrom iritasi usus. Sayuran hijau ini tinggi magnesium, sehingga sangat baik untuk menjaga usus besar tetap sehat.
2. Oat dan Apel
Serat larut seperti oat dan apel sangat membantu untuk melembabkan lapisan usus. Makanan pembersih usus ini juga membantu usus bergerak dengan baik dan mencegah reabsorpsi air berlebih.
3. Alpukat dan Kale
Makanan pembersih usus yang mengandung glutathione sangat penting untuk membantu memperbarui sel-sel usus, yakni enterosit. Makanan tinggi glutathione seperti asparagus, alpukat, dan kale.
Selain baik untuk usus, makanan ini juga baik untuk kulit dan antioksidan untuk tubuh.
4. Kaldu Tulang
Menurut Chitalia, kaldu tulang membantu menyembuhkan usus. Salah satunya dalam kasus usus bocor. Makanan pembersih usus ini membantu menyembuhkan integritas lapisan usus dengan menutup ruang kecil.
“Kaldu yang dibuat dengan rempah-rempah juga membantu memfasilitasi gerakan teratur dan mengurangi kecenderungan autoimun,” ujar Chitalia.
5. Lidah Buaya
Makanan pembersih usus satu ini merupakan sumber antijamur yang baik. Ini dapat menenangkan lapisan sel dan usus.
Sifat antioksidan yang kuat pada lidah buaya sangat membantu dalam kasus kandida atau pertubuhan berlebih ragi, serta mengatasi sembelit.
6. Jahe
Penderita GERD atau refluks asam sering mengeluh memiliki tingkat pencernaan yang lambat. Artinya, pergerakan makanan dari usus kecil ke besar berjalan lambat.
Jahe merupakan prokinetik yang sangat baik yang dapat membantu meningkatkan laju pergerakan usus.
7. Kunyit dan Merica
Chitalia mengatakan kunyit dan merica membantu mengurangi peradangan usus, yang merupakan masalah terbesar pada usus. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan membuat bakteri, virus, dan ragi berkembang dengan cepat.
Kunyit juga membantu sebagai senyawa anti-inflamasi yang kuat, mengurangi lendir di usus besar dan tinja. Jadi, semakin sedikit peradangan yang terjadi, usus akan semakin sehat.
Sementara lada membantu meningkatkan penyerapan senyawa aktif kurkumin dari kunyit. Ini juga membantu mengurangi gas dan kembung, serta memfasilitasi pergerakan usus yang baik.
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam kaprilat yang berfungsi sebagai anti bakteri yang sangat baik. Ini sangat baik untuk mengatasi sembelit, yang menjadi tanda utama saat terjadi pertumbuhan bakteri di usus yang berlebihan. (Edward)
