Pemalang, ToeNTAS.com,- Wanita berinisial RI (20) ditemukan meninggal di aliran sungai dekat Pantai Desa Blendung, Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah. Beragam kejanggalan penemuan mayat RI, yang memakai seragam Pramuka, diungkap oleh keluarga.
Dikutip Wartawan, RI merupakan warga Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. RI sudah tak sekolah, sehingga, keluarga merasa janggal karena korban mengenakan pakaian Pramuka.
“Awalnya saya tidak percaya itu adik saya, karena pakai seragam Pramuka. Karena adik saya tidak sekolah,” kata kakak korban, K, saat ditemui di rumah duka, Rabu (23/8/2023).
Selain itu, K mengungkap motor Honda Beat bernomor polisi G 4266 AQB, dan tas berisi kartu identitas, uang, dan ponsel milik korban raib.
Korban hilang kontak dengan keluarga sejak Minggu (20/8). Saat itu, korban yang bekerja di rumah makan Padang di Sragi, pamit kepada kakaknya untuk jalan-jalan.
“Karena tidak pulang-pulang, kakak saya menghubungi nomor teleponnya. Ada nada sambung tapi tidak diangkat. Terus tidak berapa lama HP-nya tidak bisa dihubungi lagi,” ungkapnya. Setelah tidak ada kabar sampai 24 jam, pihak keluarga melapor ke Polsek Sragi.
Kepala desa setempat, Kristiawan, menyampaikan ada bekas luka di tubuh korban. Dia menduga kematian korban tidak wajar karena jasad korban diberi pemberat dari batu agar tenggelam.
“Lukanya yang saya lihat itu di bagian wajah, pergelangan kaki, sama bagian punggung. Karena itu kan bekas dikasih tali dan batu. Batu ada tiga. Berarti kaki, bagian badan, bagian tangan, bekas lukanya,” jelasnya.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Aprilaya menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Tim kita dari awal ditemukannya jenazah itu sampai sekarang belum tidur, masih bekerja sama dengan Polres tetangga (Pekalongan) untuk sama-sama kita ungkap. Mudah-mudahan, mohon doanya,” ujar Yovan. (d.c/Egi)
