Balasan Anies Usai Prabowo Bilang ‘Air Susu Dibalas Air Tuba’

Jam : 07:09 | oleh -178 Dilihat
Anis Baswedan
Anis Baswedan

Jakarta, ToeNTAS.com,- Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melontarkan peribahasa ‘air susu dibalas air tuba’. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan lantas berkomentar membalas Prabowo.

Peribahasa ‘air susu dibalas air tuba’ itu pernah juga dilontarkan Prabowo saat berkampanye di Jambi. Terbaru, Prabowo kembali melontarkan peribahasa itu di depan pendukungnya saat berkampanye di Bangka Belitung, Jumat (12/1/2024).

“Ada kawan saya mengatakan, memang benar kadang-kadang pepatah nenek moyang kita banyak benernya. Hati-hati, dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seorang belum tentu bisa kita ukur. Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati, kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba,” ujar Prabowo di acara Konsolidasi Indonesia Maju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).

Lebih lanjut, Prabowo juga mengutip peribahasa lainnya. Yaitu peribahasa soal sifat manusia usai diberikan kebaikan.

“Ada juga ajaran nenek moyang kita, hati-hati, anjing saja dikasih makan akan setia, manusia dikasih kebaikan dibalas dengan kedengkian saudara-saudara,” tuturnya.

Meski begitu, dirinya tak terlalu memikirkan hal tersebut. Jika nantinya akan ada fitnah atau ejekan, Prabowo menyebut di jogetkan saja.

“Tapi, tidak ada masalah. Kalau diejek, kalau dihujat, kalau difitnah, jogetin saja,” katanya.

Respons Anies
Anies memberikan balasan atas pepatah itu. Anies mengatakan seharusnya peribahasa itu disampaikan dalam debat.

“Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat, forumnya di situ,” kata Anies di Pananggahan, Barus Utara, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).

Anies mengatakan, jika debat itu berhasil, seseorang pasti akan tenang. Ia kembali mempertanyakan mengapa semua yang diucapkan setelah acara tak dilontarkan saat debat.

“Kalau debatnya berhasil, pasti tenang habis debat. Nggak usah (menjelekkan). Dan semua yang diungkapkan setelah debat pertanyaannya, kenapa tidak diungkapkan saat debat?” tanya Anies.

Ia menyebut, jika ada keberatan, sampaikan saat itu juga. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari demokrasi yang sesungguhnya.

“Ya saya nggak tahu (disampaikan sekarang). Itu harus tanya sama mereka, kan justru kami, selesai debat, selesai,” kata Anies.

“Justru menurut saya, inilah pentingnya bagi masyarakat menilai bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan, bila ada keberatan, sampaikan saat itu dan itulah kematangan di dalam berdemokrasi,” ucapnya. (d.c/Intan)