Survei LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran 49,8%, AMIN 42,1%, Ganjar-Mahfud 4,3%

Jam : 07:33 | oleh -74 Dilihat
3 Paslon Presiden dan Cawapres 2024
3 Paslon Presiden dan Cawapres 2024

Jakarta, ToeNTAS.com,- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru peta elektoral jelang Pemilu 2024 di Sumatra Barat (Sumbar). Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 49,8 persen.

Survei ini digelar pada 11-18 Januari 2024. Penarikan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.600 di Sumbar. Margin of error survei +- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut hasil survei LSI di Sumbar:
– Prabowo-Gibran 49,8%
– Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 42,1%
– Ganjar Pranowo-Mahfud Md 4,3%
– Tidak tahu/tidak jawab 3,8%

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Sumbar yang punya hak pilih dalam Pemilihan Umum. Yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

“Di setiap dapil DPR RI di Sumbar diambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sampel secara keseluruhan sebanyak 1.600 responden di Provinsi Sumbar. Total sample tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ±2,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling,” kata Djayadi dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/1/2024).

Djayadi mengatakan sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di tiap Dapil Sumbar yang terdistribusi secara proporsional. Dia menyebut analisis gabungan diterapkan pembobotan sehingga sampel dari seluruh Kabupaten/Kota juga terdistribusi secara proporsional di tingkat Provinsi.

“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.

Djayadi mengatakan, survei dilakukan dengan simulasi tiga nama tertutup dan surat suara pasangan Capres-Cawapres. Pertanyaannya, jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?

“Menariknya saat simulasi surat suara dilakukan, ternyata tidak berubah banyak saat dimasukkan nomor urut 1 Anies-Imin, nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan nomor 3 Ganjar-Mahfud. Dari situlah kita mendapatkan Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Imin sekitar 7,7 persen. Prabowo-Gibran 49,8 persen, Anies-Imin 42,1 persen. Sementara suara Ganjar-Mahfud memang jauh, hanya di 4,3 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab hanya 3,8 persen,” katanya.

Simulasi 2 Putaran dan Top of Mind
LSI juga melakukan simulasi jika Pilpres masuk dua putaran. Jika yang lolos Prabowo melawan Anies, maka suara Prabowo-Gibran 50,5 persen dan Anies-Imin 43 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab kecil hanya 6,3 persen.

Sementara jika yang lolos Anies melawan Ganjar, maka suara Anies-imin 58,2 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 9,0 persen. Angka tidak tahu atau tidak menjawab sangat besar, 32,8 persen.

Hal yang sama juga terjadi jika yang tak lolos adalah Anies. Suara Prabowo-Gibran 68,3 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 7,3. Angka tidak tahu atau tidak menjawab juga tinggi, mencapai 24,5 persen.

Selain itu, LSI juga melakukan survei top of mind capres secara pribadi. Prabowo menjadi yang tertinggi dengan 48,6 persen, disusul Anies Baswedan 42,4 persen, Ganjar 3,7 persen dan Ridwan Kamil serta para tokoh lainnya hanya mendapatkan nol koma saja.

LSI juga melakukan survei yang menilai tahu atau suka responden terhadap capres dan cawapres. Hasilnya, Prabowo mendapatkan persentase diketahui 97 persen. Dari angka itu, 81,1 persen menyukainya.

Sementara Anies Baswedan 95,4 persen diketahui dan yang menyukai 75,3 persen. Sementara Ganjar disukai 92,5 persen, tapi yang menyukainya hanya 51,3 persen saja.

Djayadi menilai kerja keras Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar yang diketuai Andre Rosiade bisa mengubah peta politik di Sumbar.

“Tiga bulan terakhir, Andre Rosiade dan tim bekerja dengan luar biasa. Dampaknya bisa meruntuhkan ‘tembok Berlin’ Anies di Sumbar. Yang awalnya Anies-Imin disebut-sebut bisa mendapatkan dukungan maksimal sampai 80 persen,” pungkasnya. (d.c/Yogi)