Duo Jambret di Menteng: Beringas saat Beraksi, Lemas Ditangkap Polisi

Jam : 08:16 | oleh -48 Dilihat
ilustrasi jambret
ilustrasi jambret

Jakarta, ToeNTAS.com,- Kawanan jambret pesepeda wanita begitu beringas saat beraksi di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Namun kini kedua pelaku itu hanya bisa tertunduk lemas setelah ditangkap polisi.

Dua pelaku yaitu Bobby (BG) dan Andi (AW) ditangkap di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (25/1). Kini duo jambret ini ditahan di Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aksi penjambretan itu terjadi pada Rabu (24/1) sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat. Korban bernama Naning Widyawati (36) adalah istri dari seorang perwira TNI bernama Mayor TNI Martin.

Pagi itu Naning sedang bersepeda tiba-tiba dijambret dua pelaku yang berboncengan motor. Naning terjatuh ke trotoar saat jambret merampas motor di setang sepeda.

Detik-detik Jambret Ditangkap
Dalam video yang diterima Wartawan, Sabtu (27/1/2024), awalnya salah satu tersangka ditangkap di dalam rumah kontrakannya. Di sana, tim yang dipimpin Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Yandri Mono kemudian menggeledah rumah kontrakan pelaku tersebut.

“Mana baju yang kemarin kamu pakai?” kata seorang penyidik meminta pelaku menunjukkan pakaian yang digunakan saat melakukan aksinya.

Setelah itu, pelaku diminta menunjukkan ‘partner in crime’ kepada polisi. Pelaku pun akhirnya ditangkap di sebuah rumah susun.

Polisi lalu mengetuk rumah pelaku tersebut. Pelaku lalu muncul dari balik pintu dan terkaget-kaget.

Pelaku tersebut terlihat bertelanjang dada. Di dadanya ada tato bertulisan ‘008’.

“Baju yang kemarin, baju yang kemarin (mana),” kata polisi.

Partner in Crime Juga Ditangkap
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku penjambretan yang menyasar wanita pesepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Total saat ini sudah ada tiga orang yang ditangkap polisi.

“Pelaku berjumlah tiga orang, sudah kita tangkap semua,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/1).

“Dua pelaku sebagai eksekutor dan satu pelaku penadah,” sambungnya.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pihaknya telah menangkap tiga pelaku yakni Bobby (AG), Andi (AW), dan Ateng. Bobby dan Andi adalah eksekutor, sedangkan Ateng berperan sebagai penadah.

“Ateng ini penadah. Kadang Ateng ini ikut juga, dia perannya sweeper, yang menghalang-halangi kalau dikejar warga,” kata Rovan.

Pelaku Beraksi Santai dan Sempat Lempar Senyuman
Istri seorang perwira TNI bernama Mayor Martin, Naning Widyawati (36), terjatuh ke trotoar setelah dijambret kawanan di Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku beraksi dengan santai, bahkan sempat melempar senyuman ke arah korban.

Martin mengatakan istrinya itu sempat bertatapan muka dengan pelaku sesaat sebelum dijambret. Pelaku juga sempat melemparkan senyum ke arah korban.

“Wajah (pelaku) itu kelihatan, wajah, pakaian. Karena yang di belakang itu ada jeda kalau istri saya bilang sempat lihat-lihatan (dengan istri saya), senyum katanya malah,” kata Martin saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/1/2024).

Tiga orang pelaku saat ini telah ditangkap polisi. Martin mengatakan para pelaku sebelumnya menjadi target operasi (TO) polisi.

“(Penangkapan pelaku) cepet, cepet banget karena memang sudah TO juga katanya,” katanya.

Ketika Martin mendampingi istrinya melapor ke Polsek Menteng, kepada istrinya itu sempat diperlihatkan wajah pelaku. Naning mengenali wajah pelaku tersebut.

“Karena masih muda kalau lihat fotonya, karena sebelum bergerak itu dia (polisi) sudah dapat data, ngasih foto ke istri saya, ‘Bu, ini, bukan?’ (dijawab Naning), ‘Iya kayaknya ini, saya sempet lihat wajahnya, tersenyum kok sama saya kok sebelum ngambil itu’. Iya maksudnya dengan santainya,” jelas Martin.

Perwira TNI Apresiasi Polisi
Martin mengapresiasi kinerja cepat tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yang telah menangkap pelaku dalam tempo yang singkat.

“Luar biasa. Saya juga nggak nyangka satu hari (tertangkap),” tuturnya. (d.c/Iwan)