Bogor, ToeNTAS.com,- Kecelakaan maut terjadi antara KRL tabrakan dengan satu unit mobil. Tabrakan terjadi di kawasan Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat insiden tersebut, satu orang pengemudi mobil meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/2/2024) siang sekitar pukul 12.20 WIB. Imbasnya, sejumlah rute perjalanan KRL sempat terganggu. Sementara proses evakuasi telah dilakukan. Berikut sejumlah faktanya terkini yang dirangkum Wartawan;
1) Awal Mula Tabrakan Mobil dan KRL
Informasi awal kejadian disampaikan melalui akun X resmi KRL (@CommuterLine). Peristiwa tabrakan terjadi pada Kamis (8/2/2024). Kendaraan mobil tertabrak KRL di antara Stasiun Daru-Tigaraksa.
“#InfoLintas KA 1694 (Tanah Abang – Rangkasbitung) tertemper kendaraan mobil di antara Stasiun Daru – Tigaraksa,” tulis akun KRL (@CommuterLine), Kamis (8/2/2024).
Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu mengatakan, tabrakan terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Satu unit mobil tertemper KRL di perlintasan sebidang di Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2) Pengemudi Mobil Dinyatakan Tewas
Akibat insiden tabrakan mobil dengan KRL, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal merupakan pengemudi mobil. Sementara itu, tidak ada korban jiwa penumpang KRL.
“(Korban) meninggal satu orang, nggak ada (penumpang),” kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu saat dihubungi wartawan, Kamis (8/2/2024). “(Korban dievakuasi) lagi arah ke rumah sakit,” tambahnya.
3) Mobil Terkendala saat KRL Melintas
Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu mengatakan, kecelakaan berawal ketika mobil melintasi palang pintu perlintasan kereta tidak resmi. Saat itu terjadi kendala pada mobil, bersamaan dengan KRL melintas.
“Jadi kronologisnya ini kan ngelewatin palang pintu yang tidak resmi. Jadi pada saat itu pas di rel kereta, kereta kan lewat, itu kan langsung kena magnetnya. Nah mati di situ ketabrak kereta,” paparnya.
4) Sejumlah Rute KRL Sempat Terdampak
Imbas insiden tersebut, sejumlah rute perjalanan KRL sempat terganggu. Perjalanan KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung hanya sampai Parung Panjang.
“Rekayasa Pola Operasi : – KA 1741 (Rangkasbitung – Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Parung Panjang, kembali sebagai KA 1742 (Parung Panjang – Rangkasbitung),” kata KCI lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, Kamis (8/2/2024).
Adapun mobil yang tertabrak sudah dievakuasi oleh petugas. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.26 WIB. Korban meninggal dunia juga sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit (RS).
5. Korban Tewas Jadi 2 Orang
Korban meninggal dunia akibat insiden KRL bertabrakan dengan mobil terjadi di antara Stasiun Daru dan Stasiun Tenjo bertambah. Polisi menyebut korban meninggal dunia menjadi dua orang.
“Info terakhir meninggal dunia 2 orang,” kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu, saat dihubungi, Kamis (8/2).
Zalukhu menyebut korban yang meninggal dunia yaitu pengendara dan penumpang mobil. Jenazah keduanya ditemukan setelah evakuasi mobil dilakukan.
6. Mobil Terseret 100 Meter
Polisi mengatakan mobil itu melintas di perlintasan sebidang tidak resmi di antara Stasiun Daru dan Stasiun Tenjo. Ada yang memberi aba-aba untuk berhenti saat mobil akan melintas. Namun, pengendara mobil tetap melintas.
“Jadi ceritanya, itu kan palang pintu yang tidak resmi. Nah memang ada yang jaga. Yang jaga bukan dari PJKA, dari warga sekitar,” kata Iptu AM Zalukhu.
Ketika berada di tengah rel kereta api, mobil tiba-tiba mati. Tak lama, mobil tersebut tertabrak KRL yang melintas dan sempat terseret hingga 100 meter.
“Ketika nyampe di tengah, mati mobilnya. Mungkin karena panik atau segala macam, tiba-tiba tersambar kereta, terbawa sampai 100 meter,” ujarnya. (d.c/Kevin)