Jakarta, ToeNTAS.com,- Kendati saat ini Bangsa Indonesia sedang di landa Pandemi Covid -19 Delta, namun Di Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021, Jamaah Masdjid ‘Nurul Huda’ Jl. Kebagusan Raya, Kel. Ragunan Kec. Ps. Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan yang melaksanakan Kurban masih ada, dan cenderung mengalami penurunan.
Masjid Nurul Huda di kesempatan Idul Aadha tahun 1442 H saat ini menerima kurban sapi sebanyak 10 ekor dan Kambing sebanyak 20 ekor sedangkan tahun lalu terkumpul 14 ekor Sapi dan 41 ekor kambing, artinya tahun 2021 ini jumlah jamaah yang melaksanakan kurban di Masdid Nurul Huda menurun.
Hal ini dikatakan Ketua DKM ‘Masjid Nurul Huda’, Nasrulloh, SE didampingi Ketua Panitia Kurban H. Izul dan Ustadz, H. Madinah kepada Wartawan ToeNTAS.com diselala pemotongan Kurban di halaman parker Masdjid Nurul Huda, Selasa, (20/7/2021).
Nasrulloh menambahkan, dalam pelaksanaan pemotongan kurban sapi dan kamping dibantu 98 anggota panitia, dan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai pukul 13. 30, kemudian pada pukul 14.00 langsung dibagikan kepada 1200-an anggota masyarakat sekitar.
Alhamdulillah, kata Nasrulloh, pada tahun ini hewan kurban yang diterimanya kkendati jumlahnya menurun dibandingkan tahun silam, “Iya Pak Alhamdulillah, walaupun tahun ini hewan Kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun silam, namun Kami dari DKM Masdjid Nurul Huda masih dapat melaksanakan Kurban dari Masyarakat dan dagingnya dapat diberikan kepada Masyarakat sekitar” kata Nasrulloh kepada ToeNTAS.com.
Dikesempatan itu H. Izul selaku Ketua panitia menambahkan, bahwa pendistribusian daging kurban tersebut langsung diberikan kepada Yayasan Yatim Piatu di 2 RW, dan 7 RT dilingkungan RW. 04 dan RW. 05, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan PS. Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan masyarakat sekitar yang berada di Kel. Ragunan, Ps. Minggu.
Izul menambahkan, dalam pelaksanaan penerimaan hewan kurban dari para Jamaah hingga pemotongan dan pendistribusiannya pihaknya selalu mengikuti protokol kesehatan, “Dalam Pelaksanaan penerimaan hewan kurban dari para Jamaah, maupun masyarakat sekitar Kami selaku Panitia mengikuti protocol Kesehatan, hal itu karena saat ini masih berlangsungnya PPKM di Jawa Bali”kata Izul kepada ToeNTAS. Com. (dul/kris).