Update Corona di Depok 28 Maret 2020: 29 Kasus Positif, 12 PDP Meninggal

Jam : 20:21 | oleh -195 Dilihat
corona
corona

Depok, ToeNTAS.com,- Pasien virus Corona (COVID-19) di Kota Depok terus bertambah. Sejauh ini total ada 29 pasien terkonfirmasi positif Corona.

“Terkonfirmasi positif berjumlah 29 orang, sembuh 4 orang, dan 3 orang meninggal dunia,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/3/2020).

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 272 orang, 16 orang di antaranya selesai dalam pengawasan.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 869 orang, 187 orang di antaranya selesai pemantauan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-10 Kota Depok juga menyampaikan adanya 12 pasien berstatus PDP yang meninggal dunia. Kasus PDP yang meninggal ini belum bisa dinyatakan positif atau negatif Corona.

“Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 12 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” ujar Dadang.

Sementara itu, Pemerintah Kota Depok mengalokasikan dana Rp 20 miliar untuk tahap awal penanganan COVID-19. Anggaran tersebut dipecah lagi untuk keperluan belanja alat medis.

“Alokasi untuk penanganan COVID-19 di tahap pertama sudah dianggarkan dari anggaran Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 20 miliar,” ucap Dadang.

Dinas Kesehatan dialokasikan Rp 15 miliar, yang kemudian oleh BTT Dinas Kesehatan telah dibelanjakan untuk keperluan persediaan alat kesehatan. Selanjutnya untuk Rumah Sakit Umum Daerah dialokasikan Rp 5 miliar sebagai dana penanganan pasien dan pembelian alat kesehatan.

Untuk tahap kedua, anggaran dari kegiatan makan-minum, rapat koordinasi, dan kegiatan yang sekiranya tidak dapat dilaksanakan yang bersumber dari SILPA dan PAD akan dipangkas untuk penanganan COVID-19. Selain itu, insentif tenaga kesehatan sudah direncanakan akan diberikan dari sumber Dana Insentif Daerah sebesar Rp 21 miliar. (det.c/c)