Solo, ToeNTAS.com – Oraganisasi besar yang menangani dan mengurus pelestarian budaya dan kearifan lokal perlu di bentuk, sebab di Indonesia belum ada organisasi yang menaungi secara khusus, dengan anggota perwakilan gabungan yang terdiri dari organisasi-organisasi di setiap daerah di seluruh Indonesia. “Organisasi ini nantinya akan menjadi perwakilan rakyat Indonesia yang memberikan masukan kepada pemerintah, dalam rangka pelestarian budaya dan kearifan lokal di negeri ini” kata BRM Kusumo Putro, SH, MH, Ketua umum Yayasan Budaya Mataram.
Lebih jauh dikatakan Kusumo, Indonesia adalah sebuah negara yg didalamnya di huni oleh masyarakat yang berbudaya dengan berbagai kearifan lokal yang beraneka ragam dan tersebar di seluruh penjuru tanah air. Sebanyak sekitar 17.500 pulau yang berada dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote, dengan bahasa daerah, suku, kesenian tradisional, flora dan fauna dan jumlah pulau yang paling lengkap di dunia. “Negeri ini memiliki dua musim dengan intensitas hujan yang tinggi setiap tahunnya” paparnya
Dengan demikian, menjadikan negeri ini tanahnya sangat subur, bersumber daya alam yang sangat berlimpah. Oleh karena itu negeri ini menjadi incaran bangsa lain di dunia untuk menguasainya. Kearifan lokal dan budayanya selama ini merupakan satu satunya alat pemersatu, sebab merupakan roh bangsa ini sejak ribuan tahun silam. “Marilah tetap kita jaga dan lestarikan, jangan sampai siapapun merusak, bahkan berusaha menghilangkan keberadaannya dari negeri kita tercinta ini” tandasnya. (her)
