ToeNTAS.com,- Maskapai United Airlines melanjutkan penjualan minuman keras dalam pesawat setelah sempat menyetopnya saat awal pandemi lalu. Keputusan itu menuai polemik karena dilakukan saat jumlah penumpang jahat meningkat.
Dilansir dari CNN, minuman keras mulai disediakan untuk penumpang mulai Senin pekan depan. United Airlines menjual botol minuman keras mini ukuran 300 ml di kelas ekonomi pada penerbangan domestik.
“Kebijakan ini sebagai tanggapan atas umpan balik yang kami terima dari pelanggan dan pramugari,” menurut pernyataan dari United Airlines.
“Kemampuan untuk menawarkan menu makanan dan minuman yang lengkap adalah sesuatu yang kami tahu penting bagi pelanggan kami,” mereka menambahkan.
Maskapai itu mengatakan teknologi pembayaran nirsentuh baru telah memungkinkannya untuk melanjutkan layanan minuman dengan aman.
United kembali menyajikan bir dan anggur dan memperkenalkan hard seltzer di kelas ekonomi pada bulan Juni.
Langkah memulihkan kembali layanan minuman keras di pesawat beriringan dengan semakin meningkatnya insiden penumpang jahat yang melakukan kekerasan dan agresif di kabin pesawat AS.
Awak pesawat telah melaporkan lebih dari 5.100 kasus penumpang jahat ke Administrasi Penerbangan Federal sejak awal tahun ini. Badan tersebut mengatakan banyaknya kasus itu dipicu oleh alkohol.
Pekan lalu, FAA mengumumkan denda terhadap 10 penumpang maskapai yang melakukan kekerasan senilai USD 225.287. Ini adalah pengumuman denda terbesar kedua untuk penumpang jahat sejak badan tersebut memberlakukan kebijakan tanpa toleransi pada awal tahun ini.
American Airlines memilih untuk menangguhkan layanan alkohol di kabin utamanya hingga 18 Januari 2022. Saat itu, kewajiban penumpang memakai masker berakhir.
Southwest Airlines mengatakan akan melanjutkan penangguhan penjualan alkohol hingga setidaknya tahun depan. (Ina/d.c)
