Ambon, ToeNTAS.com,- Jasad penambang ditemukan lagi di lokasi tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (30/1).
Polda Maluku membenarkan terjadi peristiwa penemuan mayat di lokasi tambang emas di Gunung Botak, Kabupaten Buru tersebut.
Namun, Polda Maluku menegaskan jenazah penambang itu tidak berkaitan dengan kasus penembakan seorang penambang hingga tewas pada Sabtu (29/1).
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Mohamad Roem Ohoirat, menegaskan, kedua kasus tersebut terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda.
“Tidak ada kaitannya dengan kasus penembakan, karena lokasinya juga berbeda,”ujar Ohoirat melalui keterangan tertulis, Minggu (30/1) malam.
Ohoirat bilang penemuan mayat di lokasi tambang emas itu bernama Aladin alias Naruto pada Minggu (30/1).
“Kasus yang menewaskan Mede Nurlatu terjadi pada Sabtu (29/1). Sementara di lokasi berbeda, mayat Aladin alias Naruto, ditemukan pada Minggu (30/1),” ucapnya.
Atas penemuan mayat itu, juru bicara Polda Maluku ini meminta warga di kawasan tersebut agar dapat membantu aparat kepolisian mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap penambang bernama Naruto.
“Kami berharap masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian itu bisa membantu polisi agar kasusnya segera bisa terungkap,” pintanya.
Sebelumnya, seorang penambang bernama Aladin alias Naruto ditemukan tewas di lokasi tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Minggu (30/1).
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi untuk memudahkan upaya pengevakuasi mayat ke dalam kantong jenazah. (cnni.c/Odan)
