Polisi Ungkap Modus Bule Hipnotis Kasir Toko Kue di Tangsel

Jam : 09:21 | oleh -326 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Tangerang Selatan, ToeNTAS.com,- Polisi ungkap modus bule hipnotis kasir toko kue dengan cara menolak uang kembalian. Bule ini membeli sebuah lilin seharga Rp 15 ribu dengan membayarkan uang pecahan Rp 100 ribu.

“Kasir toko langsung memberikan uang kembalian sebesar Rp 85 ribu kepada laki-laki WNA tersebut. Namun, pelaku yang tidak mau terima 1 lembar uang Pecahan Rp 5 ribu dengan alasan uangnya jelek,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Senin (9/5/2022).

Atas penolakan tersebut pelaku meminta untuk menggantinya dengan yang lebih bagus. Setelah ditukar oleh kasir toko uang Rp 50 ribu yang lebih bagus pelaku masih tidak mau menerima uang tersebut yang telah diganti.

Zulpan mengungkapkan karena pelaku kembali tidak mau menerima uang yang telah diganti, kasir toko tersebut kemudian mengeluarkan uang hasil penjualan produk yang ada di dalam mesin kasir.

“Korban bermaksud ingin menunjukkan semua uang pecahan Rp 50 ribu yang ada di kasir tersebut itu sama,” tambahnya.

Zulpan membeberkan bahwa uang yang ditunjukan korban kepada pelaku nilainya sebesar Rp 1,2 juta. Menurutnya, setelah menunjukkan uang sebesar Rp 1,2 juta kepada pelaku uang tersebut diletakkan oleh korban di atas mesin kasir.

“Kemudian pelaku mengalihkan perhatian kasir toko dengan cara menjelaskan 1 lembar uang pecahan Rp 50 ribu yang dia pegang tersebut tidak layak, pada saat kasir toko fokus kepada pelaku yang sedang menjelaskan pelaku langsung mengambil uang tersebut dan memasukkannya ke kantong saku celana sebelah kiri,” tuturnya.

Setelah berhasil mengambil uang tersebut pelaku langsung pergi meninggalkan toko kue tersebut. Zulpan menyebut bahwa kejadian ini terjadi pafa Rabu (04/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, pemilik toko kue tersebut Anisa menyebutkan, kasirnya diduga dihipnotis setelah pundaknya ditepuk-tepuk oleh pelaku. Saat itulah kasir mengeluarkan uang dari dalam amplop dan pelaku langsung mengambilnya.

“Nah, pada saat dia dikasih milih, dia tuh kaya nepuk punggung gitu, pundak. Kayak ditepuk gitu di CCTV-nya kan beliau langsung ngambil gepok yang di dalem itu, amplop dia taruh di tangan kiri, sama dia langsung di taruh kantong. Sedangkan yang ceweknya itu mengalihkan customer lain, kan di situ customer itu ada 4 orang di belakang,” jelasnya. (det/Steven)