Anak Berbohong Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Jam : 08:37 | oleh -342 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Jakarta,ToeNTAS.com,- Ketidakjujuran memasuki kehidupan seseorang sejak usia yang sangat muda. Alasan mengapa ketidakjujuran memikat pikiran anak muda adalah karena mudah, memberikan kebahagiaan sesaat, sedikit rasa menang, dan merasa lebih unggul dari orang lain.

Namun, apa efek positif dari ketidakjujuran hanya sesaat dan datang dengan serangkaian rasa malu dan hukumannya sendiri. Sebab itu, sangat penting untuk menjauhkan anak Anda dari ketidakjujuran dan mengawasi perilaku kecil yang memberikan ruang untuk ketidakjujuran yang menyebabkan anak tersebut berbohong.

5 cara untuk menangani situasi saat anak berbohong dan mendiskusikan kejujuran

1. Tetap tenang

Saat Anda memergoki anak Anda berbohong, tetaplah tenang. Jangan marah dengan kenyataan bahwa anak Anda telah berbohong kepada Anda, meskipun Anda memiliki keterampilan mengasuh anak yang baik. Ketidakjujuran tidak pernah datang dengan daftar pro dan kontra atau dos dan don’ts. Ketidakjujuran datang pada anak-anak karena beberapa alasan seperti rasa tidak aman, takut orang tua, intimidasi dan faktor lainnya.

2. Ajukan pertanyaan dengan hati-hati

Jangan bertanya kepada Anak dengan banyak pertanyaan berat. Ambil langkah lembut. Mulailah pertanyaan Anda dengan sopan. Misalnya, jika Anda memergoki anak Anda berbohong tentang beberapa cokelat yang disimpan di lemari es, jangan berteriak padanya. Alih-alih, mulailah dengan pertanyaan normal seperti “Saya bisa merasakan beberapa cokelat hilang, saya ingin tahu ke mana perginya yang lain.”

3. Tunggu sampai anak Anda mengakui kesalahannya

Jangan memaksa anak, tunggu dia mengakui kesalahannya. Banyak orang tua mengancam anak mereka untuk menerima ketidakjujuran. Banyak orang tua bahkan memukul, memukul, dan menakut-nakuti anak mereka untuk menerima kesalahan mereka. Orang tua harus berhenti melakukan ini. Tetap tenang dan coba ciptakan situasi sampai anak mengakui kesalahannya. Seluruh tujuannya adalah untuk membuat anak menyadari kesalahannya dan memastikannya tidak terulang lagi.

4. Pahami situasinya

Sebagai orang tua, pahami situasi anak yang memaksanya berbohong. Jangan bereaksi berlebihan. Tetap tenang dan dengarkan anak. Bicaralah dengan anak sebelum dan sesudah situasinya sehingga Anda dapat memahami semuanya dengan lebih baik. Ini juga akan membantu Anda mengukur kekuatan dan kelemahan anak.

5. Dorong anak Anda untuk mengatakan yang sebenarnya

Jangan hanya mengancam anak Anda tentang kontra dari ketidakjujuran, beri tahu dia tentang kelebihan kejujuran. Berikan contoh kepada anak Anda tentang bagaimana kejujuran itu menguntungkan diri sendiri dan ketidakjujuran merusak diri sendiri. Ceritakan kepada anak Anda cerita tentang kepribadian hebat dan kejujuran mereka. Buat anak Anda menyadari bahwa tidak ada yang tidak dapat dicapai dan tidak dapat dicapai di dunia ini jika Anda memilih jalan kejujuran. (tem.c/Egi)