Jakarta, ToeNTAS.com,- Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Agar stres tidak terus berlanjut sampai menimbulkan gangguan kesehatan, ada beragam cara mudah untuk mengatasi stres yang dapat Anda lakukan.
Stres merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Dalam kondisi normal, stres bisa memberikan dampak positif, misalnya membantu Anda bekerja lebih cepat ketika harus menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu.
Namun, stres juga bisa berdampak negatif bila sering terjadi, berkepanjangan, atau dibiarkan tanpa penanganan.
Dampak Stres terhadap Kesehatan
Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai penyakit. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon-hormon tersebut juga bisa membuat Anda merasa mudah lelah.
Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Tubuh menjadi sulit melawan virus atau bakteri dan Anda pun lebih mudah terkena penyakit. Ada beberapa penyakit yang bisa Anda alami saat stres, antara lain:
- Gangguan pencernaan, seperti iritasi usus besar, kolitis ulseratif, gastriris, dan GERD
- Masalah pada kulit dan rambut, seperti rambut rontok permanen, eksim, psoriasis, dan jerawat
- Disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini, impotensi, dan hilangnya hasrat seksual
- Gangguan menstruasi, juga memperparah gejala PMS
- Obesitas dan gangguan makan lainnya
- Penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung
- Gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
Agar stres tidak semakin berat atau menimbulkan masalah kesehatan, penting bagi setiap orang untuk bisa mengurangi dan mengendalikan stres dengan baik.
Beragam Cara Mudah Mengatasi Stres
Langkah utama mengatasi stres adalah mencari tahu penyebab stres yang muncul. Dengan begitu, Anda bisa memikirkan jalan keluarnya. Kalau masalah penyebabnya bisa diselesaikan, stres juga dengan sendirinya dapat teratasi.
Sementara penyebab stres belum teratasi, lakukanlah hal-hal berikut ini untuk mengatasi stres dan membuat pikiran lebih rileks:
1. Ungkapkan keluh kesah
Memendam perasaan bisa membuat Anda stres. Lebih baik lepaskan beban dengan mengungkapkan semua hal yang ada di pikiran kepada orang terdekat atau psikolog. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan Anda pasti jauh lebih baik.
2. Olahraga secara rutin
Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga bisa meredakan stres. Dengan berolahraga, otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran Anda pun akan teralihkan sehingga bisa memperbaiki suasana hati Anda.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup lakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda.
3. Lakukan meditasi
Meditasi atau yoga selama 10–15 menit dan dilakukan sebanyak 4–5 kali dalam seminggu bisa menenangkan pikiran Anda. Melakukan meditasi dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu kortisol, sehingga Anda bisa lebih tenang.
4. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Melakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti memasak, berkebun, memelihara tumbuhan dalam rumah, melukis, atau sekadar bernyanyi, bisa membuat tubuh menghasilkan hormon bahagia, yaitu dopamin. Dengan begitu, tubuh dan pikiran Anda bisa lebih rileks.
Namun, pastikan aktivitas yang Anda lakukan bersifat positif agar tidak menimbulkan masalah baru.
5. Fokus pada saat ini
Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terlebih jika kejadian tersebut membuat Anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang nanti akan terjadi.
Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan Anda ke depannya.
6. Terapkan pola hidup sehat
Selalu terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bernutrisi, tidur yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol seperti rum, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
Jangan biarkan stres berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan gangguan kesehatan. Bila berbagai cara mengatasi stres di atas tidak juga berhasil membawa Anda keluar dari stres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater (alod.c/Galih)