Penggunaan Deksametason, Fenilbutazon, dan Parasetamol bisa memicu gangguan pertumbuhan, osteoporosis, gangguan hormon, hepatitis, gagal ginjal, dan kerusakan hati.
Sementara Efedrin dan Pseudoefedrin berisiko menimbulkan efek pusing, sakit kepala, mual, gugup, tremor, kehilangan nafsu makan, iritasi lambung, reaksi alergi (ruam, gatal), sulit napas, sesak di dada, pembengkakan (mulut, bibir, dan wajah), atau kesulitan buang air kecil.
Terhadap temuan ini, BPOM menarik semua produk dan menindaklanjuti dengan mencabut izin edar untuk produk terdaftar, penarikan dari edaran, dan pemusnahan produk tanpa izin.
Daftar obat tradisional yang mengandung BKO
1. Delias (Ke Cie Siao Chuan Yen) Produsen: PT Citra Deli Kreasitama-Tangerang Kandungan: Efedrin HCl dan Pseudoefedrin HCl
2. Gan Mao Tong Kaplet Produsen: PT Citra Deli Kreasitama-Tangerang Kandungan: Efedrin HCl dan Pseudoefedrin HCl
3. Delcingfungsan Powder Produsen: PT Citra Deli Kreasitama-Tangerang Kandungan: Efedrin HCl dan Pseudoefedrin HCl
4. Pegal Linu Raja Madu Klanceng Plus Produsen: CV Herbal Mulya-Banyuwangi Kandungan: Fenibutason dan Deksametason
5. Pi Yen Pian Produsen: Wuhan Zhonglian Pharmaceutical Co., Ltd. Kandungan: Efedrin HCl dan Pseudoefedrin HCl
6. Asam Urat Produsen: UD AM Jaya Kandungan: Parasetamol
7. Guci Emas Produsen: PJ Herbalindo Jaya Indonesia Kandungan: Parasetamol
8. New Cobra Mas
Produsen: PT Ragil Sukses
Kandungan: Parasetamol
9. Pemikat
Produsen: UD AM Jaya
Kandungan: Parasetamol
10. Samuraten
Produsen: PJ Akar Manggis-Jakarta
Kandungan: Parasetamol dan Deksametason