Jakarta, ToeNTAS.com,- Makanan Jepang dikenal sehat dan rendah lemak yang membawa efek baik untuk kesehatan. Nggak cuma anti buncit, pola makan ini juga rahasia umur panjang mereka.
Rata-rata harapan hidup orang Jepang adalah 83,7 tahun. Warga di Negeri Sakura juga ini bisa tetap aktif meski sudah memasuki usia tua.
“Pola makan sehat mereka bisa menurunkan risiko sindrom metabolik seperti hipertensi, diabetes dan kolesterol,” kata spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP kepada Wartawan.
Ketiga penyakit ini disebut dr Indra sebagai kondisi yang bisa ‘memperpendek umur’. Sebab penyakit-penyakit tersebut berisiko mengarah ke masalah jantung dan stroke dengan tingkat kematian yang tinggi.
Mayoritas warganya mengonsumsi makanan utuh yang kaya akan ikan, makanan laut, dan makanan nabati dengan minimal tambahan gula, garam dan lemak. Pola makan ini kaya nutrisi dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan penurunan berat badan, pencernaan, umur panjang, dan kesehatan secara keseluruhan.
Setiap kali makan, miso sup dan makanan tinggi protein bak asupan yang wajib disantap. Tak lupa ditambah dengan makanan pendamping yang disebut okazu.
Okazu berarti lauk pendamping nasi. Mereka dimasak dan dibumbui sedemikian rupa agar cocok dimakan dengan nasi, dan biasanya dibuat dari ikan, daging, sayuran, atau tahu.
“Intinya jenis makanannya dan cara pengolahannya. Porsi makanan artinya kuantitas dan cara pengolahannya. Kalau bisa jangan terlalu banyak yang digoreng atau berminyak,” beber dr Indra. (d.c/Ratna)