Sudah Terbang 8.000 Kaki, Pesawat Garuda Mendarat Kembali karena Gagal Mesin

Jam : 03:47 | oleh -188 Dilihat

TANGERANG, ToeNTAS.com,- Terjadi masalah mesin pada pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 832 saat sudah terbang 8.000 kaki di udara.

Pesawat maskapai berpelat merah tersebut terbang dari Bandara Soekarno-Hatta dengan rute penerbangan Jakarta – Singapura.

Akibat dari kesalahan satu mesin pesawat tersebut, pilot terpaksa kembali ke landasan Bandara Soekarno – Hatta ketika sudah berada di ketinggian delapan ribu kaki.

Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan menjelaskan, saat sudah take-off atau lepas landas, sebuah indikator mesin menyala di cockpit pilot.

“Iya saat sudah terbang delapan ribu kaki, tiba-tiba ada indikator merah menyala di cockpit pilot yang menandakan perlu adanya pengecekan di mesin pesawat,” ujar Ikhsan melalui sambungan telepon di Tangerang, Jumat (8/6/2018).

Dikatakannya, sesuai dengan Standart Operation Procedure (SOP) pilot harus melakukan Return To Base (RTB) Protocole alias harus mendaratkan pesawatnya ke pangkalan udara sebelum pesawat lepas landas.

Kejadian itu terjadi sekira pada pukul 11.22 WIB. Pesawat Boeing B737-800 dengan registrasi PK-GMZ itu membawa 161 penumpang.

“Terdiri dari 135 orang dewasa, 14 anak – anak, dan tujuh bayi,” jelas Ikhsan.

Setiap pesawat Garuda Indonesia, imbuh Ikhsan, telah dilakukan pengecekan rutin setelah dan sebelum lepas landas di hangar pesawat.

“Itu terjadi hanya sebagian kecil saja dari penerbangan kami, itu merupakan penangkalan dari kejadian yang mungkin bisa berdampak lebih buruk,” imbuhnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka, bahkan tidak terjadi kepanikan berarti.

“Setiba di Bandara Soetta proses rektifikasi membutuhkan waktu sehingga penumpang dialihkan ke pesawat pengganti yang tersedia agar tidak menunggu lama,” ujar Ikhsan.

Dari insiden tersebut, penumpang langsung dievakuasi ke lounge sembari menunggu pergantian pesawat yang menuju Singapura.

“Sempat terjadi delay tiga jam, tapi penumpang kami pindahkan pesawatnya ke CGKSIN dan sudah terbang tadi pukul 15.00 WIB sore tadi,” pungkasnya. (