Bagaimana Cara Mengetahui Jika Anak Terinfeksi Virus Corona?

Jam : 05:41 | oleh -206 Dilihat
foto
foto

Jakarta, ToeNTAS.com,- Begitu banyak gejala yang bisa dirasakan ketika terinfeksi virus Corona COVID-19. Ini membuat sebagian orang tua merasa khawatir ketika anaknya mengalami demam dan batuk. Apakah anak saya pilek karena alergi atau mungkinkah itu gejala COVID-19?

Lalu sebenarnya, bagaimana cara kita mengetahui anak terinfeksi virus Corona?

Dikutip dari Huffpost, secara umum orang dewasa dan anak-anak mengalami gejala yang cukup mirip ketika terkena COVID-19. Misalnya, demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, hingga adanya gangguan indra penciuman dan perasa.

“Anak-anak mungkin lebih cenderung mengalami gejala gastrointestinal, seperti mual, dan diare atau hilangnya nafsu makan,” kata Dr Margaret Aldrich, direktur pengendalian penyakit infeksi anak-anak di Children’s Hospital di Montefiore, New York City.

Meski begitu, Aldrich mengimbau agar para orang tua tidak berpikir berlebihan dalam membedakan gejala COVID-19 pada orang dewasa dan anak-anak. Sebab, hingga saat ini belum diketahui dengan pasti perbedaan gejala di antara keduanya.

“Tantangannya adalah bahwa penyakit virus sangat umum pada anak-anak dan sering disertai dengan demam, batuk, dan gejala gastrointestinal,” ucap Aldrich.

“Jika Anda tinggal di daerah berisiko tinggi dengan banyak kasus COVID-19 dan anak Anda menderita penyakit virus pernapasan. Saya akan berasumsi bahwa mereka menderita COVID dan langsung menghubungi dokter anak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, menurut kepala petugas medis di layanan kesehatan Hazel Health, Dr Rob Darzynkiewicz, jika anak mengalami gejala, seperti kelelahan ekstrem, kesulitan bernapas, linglung, bibir kebiruan, muntah, diare, dan demam yang berlangsung lebih dari tiga hari, segera hubungi dokter. (det.c/e)