Pengamat Spiritual, Ki Cokro ST: Jokowi, Wiranto dan Prabowo Bakalan Unggul di Pilpres

Jam : 00:33 | oleh -196 Dilihat

Jakarta, ToeNTAS.com,- Sebentar lagi rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legislatif (Pileg) serta pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).

Pengamat Spiritual Ki Cokro ST menilai, tidak sedikit anggota DPR maupun calon anggota legislatif yang datang menemuinya untuk meminta advice dalam langkah politiknya.

“Memang banyak yang datang kemari. Bukan hanya untuk sekedar meminta saran namun juga menanyakan tentang rival politik mereka,” katanya kepada wartawan ToeNTAS.com di tempat prakteknya di Jakarta, Jum’at, (23/2).

Menurut Ki Cokro, prediksi partai yang akan menang pada Pilkada serentak adakah PDI-P dan PKB. Untuk saat ini PKS drop, Hanura masih bisa diperhitungkan.

Perindo, masih katanya, belum bisa diperhitungkan. Perindo cukup untuk booming saja, tebar pesona namun pesonanya belum bisa didapatkan.

Selain itu, lanjut Ki Cokro, Partai Beringin Berkarya juga mental, belum bisa mendapat tempat di hati rakyat Indonesia pada Pemilu nanti.

“Namun Gerindra yang paling sangat diperhitungkan karena Gerindra tau-tau akan bikin lompatan politik yang sangat signifikan,” ungkap Ki Cokro.

Disinggung mengenai capres dan cawapres yang paling menonjol, dengan tegas Ki Cokro mengatakan bahwa Prabowo masih dapat taste, tinggal nanti koalisinya.

“Secara personal Prabowo masih ada taste tapi muara-muaranya PDIP lagi,” tegas Ki Cokro.

Bukan hanya Prabowo saja, terang Ki Cokro, Jokowi dan Wiranto sangat berpotensi memenangkan pilpres.

Dikatakannya, rakyat Indonesia mindsetnya untuk pemimpin di Indonesia harus mereka yang berasal dari Pulau Jawa itu 90 % dan diaminkan oleh suku-suku lain, setelah itu ke Sumatera.

“Dari Majapahit ke Sriwijaya. Di luar itu, misalnya suku etnis, cenderung tabu. Belum bisa diterima oleh rakyat Indonesia,” paparnya.

Mengenai Hanura yang terpecah menjadi 2 kubu, Ki Cokro menilai bahwa bisa jadi itu merupakan cara untuk memecah suasana sebagai umpan politik untuk menginput aspirasi rakyat Indonesia.

Tentang karier politik Ahok, Ki Cokro justru melihat bahwa setelah Ahok keluar dari penjara maka karier politiknya akan semakin bersinar.

“Dalam cakrawala berpolitik, ada pandangan lain dan saya yakin ada gumpalan semangat dan gumpalan kekuatan untuk kembali berpolitik,” ujarnya.

Menurut Ki Cokro, pasti ada sekelompok orang yang menilai peristiwa Ahok masuk penjara adalah kejahatan politik yang bertopeng agama.

“Menurut saya, Ahok punya kredibilitas untuk mengulang kesuksesan atau kejayaannya,” kata Ki Cokro.

Dirinya melihat Ahok sebagai pribadi yang tidak suka balas dendam mengingat beliau kalah oleh Anies pada saat pemilihan gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Karena Ahok akan melakukan lompatan politik yang sangat besar. (Inge Thirta/De),-