Depok, (ToeNTAS.Com),- Seorang mahasiswi, NN (20) disekap oleh mantan pacarnya, Febi di sebuah apartemen di kawasan Kota Depok, Jawa Barat. Penyekapan itu diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku karena diputuskan hubungannya oleh korban.
“Kasusnya masih diselidiki, pelakunya diduga mantan pacar korban dan masih kita cari,” ujar Kapolres Depok Kombes Pol Herry Heryawan saat ditemui wartawan di kantornya Mapolresta Depok, Kamis (1/6/2017).
Sebelum terjadi penyekapan, korban diantar oleh temannya, Alfian untuk pergi ke SMK 65 Poncol Sumurbatu, Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa (30/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban mengaku hendak mengantarkan asinan ke gurunya.
“Setelah mengantarkan korban itu, temannya ini pulang, tapi tidak bersama korban,” imbuhnya.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Afian menerima SMS yang mengejutkan dari ponsel korban. Dalam SMS itu, korban mengaku diculik dan disekap oleh pelaku dan meminta tolong Alfian untuk menyampaikan hal itu ke keluarga korban.
“Alfian kemudian menyampaikan ke pacar korban dan pacar korban ini lalu menyampaikan persitiwa itu ke ibu korban,” sambungnya.
Dalam SMS tersebut, korban juga memberitahu lokasi penyekapan di sebuah apartemen di Jl Margonda Raya, Kota Depok. Malam itu juga, ibunda korban ditemani oleh pacar korban dan temannya, melapor ke Polresta Depok.
“Kemudian anggota cek ke TKP untuk memastikan apakah korban ada di lokasi atau tidak,” lanjutnya.
Setibanya di lokasi, polisi berkoordinasi dengan security. Dengan didampingi security apartemen, polisi menggerebek lokasi penyekapan.
“Pas pintunya diketuk, korban sambil menangis menyampaikan bahwa kunci kamarnya dibawa oleh pelaku,” tuturnya.
Selanjutnya, security apartemen bersama polisi membuka pintu dengan kunci cadangan. Korban pun menangis dan menceritakan kejadian yang telah menimpanya itu kepada polisi.
“Korban sudah diambil keterangannya. Diduga motifnya karena diputusin sama korban,” tandasnya. (det.c/kris),-
